Angkasa Pura Klaim Pengamananan Bandara Maksimum

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 05:26 WIB

Papan informasi kedatangan seluruh penerbangan di koridor Terminal 2 F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/4). TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO , Jakarta:- Angkasa Pura II mengklaim jika pengamanan kawasan bandara terbesar di Indonesia itu sudah maksimal." Dan ideal dari sisi standar," ujar Manager Umum PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, Rabu 5 Februari 2014.

Saat ini, kata Yudis, kawasan bandara seluas 1800 hektar tersebut dilengkapi dengan 854 circuit-closed television (CCTV) berteknologi canggih. Kamera pengintai ini dipasang hampir diseluruh titik dibandara seperti terminal 1, 2 dan 3, kargo, area parkir." Bahkan, kedepannya CCTV akan kami tambah 328 unit lagi," katanya.

Penambahan CCTV itu, kata Yudis, semakin menambah ideal alat canggih yang merekam seluruh kawasan bandara selama 24 jam itu.

Dari sisi petugas keamanan, setiap harinya bandara dijaga oleh 2.057 petugas gabungan yang terbagi dalam 4 shiff.

Mereka terdiri dari 13 Garnisum, 9 Polisi Mileter, 57 Pasukan Khas TNI AU dan sisanya dari tenaga keamanan outsourshing. Mereka ditempatkanndi terminal 1 sebanyak 147 petugas, terminal 2 sebanyak 132 petugas, terminal 3 sebanyak 63 petugas, wilayah non terminal 111 petugas dan jalan perimeter 100 petugas.

Tapi, meski keamanan superketat, Bandara Soekarno Hatta kenapa aksi kejahatan di bandara internasional itu masih marak terjadi. Menurut Yudis, hal tersebut terjadi karena kawasan Bandara Soekarno-Hatta bersinggungan langsung dengan komunitas atau masyarakat sehingga menimbulkan masalah sosial yang harus ditanggung bandara seperti asongan, calo, taksi gelap, tukang semir, penjual farfum dan porter liar.

Pengelola bandara, kata Yudis, akan melakukan evaluasi terkait masalah tersebut.

Bandara Soekarno-Hatta masih rawan tindak kejahatan, pencurian kendaraan, bagasi penumpang, pecah kaca kendaraan hingga pencopetan. Belakangan, Wakil Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Ahmad Nasri Abdul Latief pada Ahad 2 Februari 2014.

Latief yang saat itu bersama Ardina MD Agus Din tiba Bandara Soekarno-Hatta dari Brunei dengan pesawat Royal Brunei BI 735.

Setelah mengambil tas berjumlah 5 buah diletakan di atas troly selanjutnya korban menuju area keberangkatan saat akan menuju lift ada seoraang yang mengarahkan agar masuk ke dalam lift setelah tiba di lantai 2 korban keluar lift kemudian menunggu mobil jemputan dan korban tersadar kalau tas handbag warna coklat yg berisikan sebuah dompet berwarna hitam sebuah HP merk galaxy note 8, Uang Dollar Brunei 20.030, uang Indonesia Rp.400.000.- 1 buah Kartu kredit HSBC, 1 buah Kartu ATM Bank Brunei, 1 buah KTP Indonesia, 1 bua KTP I'd Brunei yg diletakan diatas troly sudah raib. Korba mengalami kerugian sebesar Rp 200 Juta.

JONIANSYAH

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

25 menit lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

4 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

4 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya