Sehari Praktek, Dokter Friska Jadi Korban Genset Maut

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 11 Februari 2014 18:39 WIB

Petugas berdiri di dekat garis polisi saat menjaga lokasi bocornya genset di apotik Sapta Mitra, Pondok Timur, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2). ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Bekasi - Dokter Friska Nova Ida Gultom, 26 tahun, turut menjadi korban keracunan gas dari genset di Klinik Sapta Mitra, Rawalumbu, Bekasi. Friska baru berpraktek sehari sebagai dokter umum di klinik itu. "Baru bekerja Senin kemarin, statusnya sebagai pekerja freelance," kata orang tua Friska, Panibutan Gultom, saat ditemui Tempo di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Selasa, 11 Februari 2014.

Dengan mata berkaca-kaca, Gultom masih meratapi kepergian anak bungsunya itu Gultom menuturkan Friska baru dua tahun menjadi dokter setelah lulus kuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur. "Setelah lulus dikirim ke Balikpapan, Kalimantan Timur, oleh Departemen Kesehatan untuk ikut praktek di sana," kata Gultom.

Setelah berpraktek di Balikpapan, kata Gultom, Friska kembali ke rumahnya. Sambil mencari peluang bekerja sebagai dokter di rumah sakit, anak ketiga dari tiga bersaudara tersebut diminta untuk membuka praktek di Klinik Sapta Mitra. "Ditawarin kerja freelance, karena belum ada kerja tetap, akhirnya dia mau. Baru Senin kemarin masuk kerja," katanya.


Friska menjadi satu dari lima korban tewas akibat keracunan gas yang diduga keluar dari genset Klinik Sapta Mitra. Total, ada sembilan orang yang keracunan gas genset. Korban yang tewas yakni Dwi Pastiwi, 23 tahun; M. Zamroni (19), Friska (26), Desi Purwono (21), dan Slamet Afriana (21).


Kejadian ini juga mengakibatkan empat orang lainnya harus dirawat di rumah sakit. Mereka adalah Santi Siwi, 20 tahun, Siti Nurjanah (21), Hendra Rukwanto (13), dan Ifa Riani Dewi (20). Keempatnya berada di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Suyud mengatakan menurut hasil penyelidikan sementara, asap genset di ruang resepsionis tak bisa keluar dari gedung. Asap tersebut lalu bercampur dengan udara dari penyejuk udara (AC). Namun, untuk memastikan penyebab yang pasti, dia mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa ini.

ADI WARSONO




Berita lain:
Dana Haji Diduga Dipakai Beli Mobil Pejabat
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?
Pembuatan Akte Lahir, KTP, dan KK Kini Gratis
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji

Advertising
Advertising

Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

29 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

50 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

51 hari lalu

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

52 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

52 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.

Baca Selengkapnya