Benarkah BKTB Akan Membuat Angkot Mati?

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 09:32 WIB

Seorang pekerja melihat Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang dirusak oleh sejumlah supir angkot kwk saat diamankan di Polsek Penjaringan, Jakarta, (11/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan seharusnya para sopir angkutan kota yang menolak pengoperasian Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) mengetahui bahwa angkutan ini berbeda segmentasi dengan angkot atau mikrolet.

"Target penumpang BKTB itu bukan penumpang angkot," ujarnya saat dihubungi Kamis, 13 Februari 2014. Dengan begitu, dia mengatakan, seharusnya para sopir angkot tidak perlu melakukan aksi merusak bus BKTB.

Pada Selasa, 11 Februari 2014 kemarin puluhan sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) berdemonstrasi di depan kantor Gubernur DKI Jakarta dan sempat melakukan perusakan tiga buah bus BKTB jurusan Pantai Indah Kapuk-Monas. Akibat aksi ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama marah besar. (Baca: Ahok Marah, Jokowi Siap Datangi Sopir Angkot)

Syafrin menjelaskan, sebetulnya sosialisasi terhadap pengoperasian BKTB di Pantai Indah Kapuk sudah dilakukan jauh sebelum diresmikan. "Waktu itu pengurus KWK dan angkutan umum lain di trayek tersebut bilang mendukung." Namun, dia menduga sosialisasi ini tidak diteruskan hingga ke tingkat para sopir di lapangan. "Jadi, waktu bus ini diluncurkan para sopir kaget karena merasa tidak diberitahu," katanya.

Pada dasarnya, menurut Syafrin, target konsumen BKTB adalah warga perumahan di wilayah Pantai Indah Kapuk yang bekerja di pusat Kota Jakarta. "Tujuannya agar warga tidak pakai mobil pribadi." Dengan target penumpang point to point itu, maka sopir angkot tidak usah khawatir penumpangnya berkurang. Apalagi BKTB tidak bisa berhenti di sembarang tempat seperti angkot.

Tidak hanya itu, dalam kajian dan perencanaan BKTB itu pun Dinas Perhubungan telah menetapkan batas persinggungan antara angkutan ini dengan angkutan lainnya. Dalam catatan Syafrin, BKTB Pantai Indah Kapuk-Monas hanya bersinggungan dengan angkot B01 di jalan sepanjang 2 kilometer dan KWK U11 di jalan sepanjang 4 kilometer. "Nah, di jarak tersebut titik perhentian BKTB pun hanya ada dua shelter." (Baca: Alasan Sopir Angkot Menolak BKTB)

Layanan BKTB dengan angkot biasa pun pada dasarnya berbeda. "Tarifnya saja jauh, angkot Rp 3.000, sedangkan BKTB Rp 6.000." Dengan pertimbangan itu, ujar Syafrin, kami berasumsi penumpang BKTB bukanlah warga yang hendak berpergian dalam jarak pendek. "Kalau mau jarak pendek ya pasti tetap naik angkot karena lebih praktis dan murah. Kalau naik BKTB malah rugi."

Hari ini Syafrin berencana bertemu dengan organisasi para sopir angkot yang keberatan keberadaan BKTB Pantai Indah Kapuk-Monas. "Hari ini para sopir juga diundang agar paham," ujarnya. Setelah sosialisasi tersebut, dia berharap BKTB dapat kembali beroperasi. "Harus tetap jalan," dia menegaskan.



PRAGA UTAMA




Berita Terpopuler
Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan
Ahok: Teorinya Angkot Akan Mati
Ahok Marah, Jokowi Siap Datangi Sopir Angkot

Berita terkait

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

51 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

58 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

1 Februari 2024

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

Kuncoro Wibowo sebagai Direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa ditugasi menyalurkan bansos beras untuk mengurangi dampak Covid-19

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

22 Januari 2024

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

Alat peraga kampanye atau APK yang terpasang di jalur Transjakarta menimpa pengendara motor di Kebon Jeruk.

Baca Selengkapnya

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

22 Januari 2024

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

Divisi Komersial TransJakarta membuka peluang bagi pelaku UMKM yang tertarik membuka usaha di halte bus milik BUMD DKI itu.

Baca Selengkapnya

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

18 Januari 2024

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

PT Transportasi Jakarta sebut perubahan nama halte Transjakarta ini sebagai langkah awal untuk melanjutkan program naming rights.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

17 Januari 2024

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta tak mempermasalahkan stiker Pj Gubernur DKI Heru Budi yang terpampang di halte Transjakarta.

Baca Selengkapnya