Akibat Abu Kelud, Bandara Halim Masih Sepi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 15 Februari 2014 14:30 WIB

Petugas OIC Bandara Halim Perdana Kusuma memeriksa kesiapan loket bording pas penumpang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1)4. Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan, Bandara Halim Perdanakusuma siap untuk penerbangan komersial umum mulai besok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Halim Perdanakusumah di Jakarta Timur pada Sabtu, 15 Februari 2014, terpantau sepi. Hal ini disebabkan sejumlah jadwal penerbangan beberapa maskapai dengan tujuan wilayah timur Indonesia masih dihentikan, menyusul erupsi Gunung Kelud.

"Dari kemarin sepi, soalnya penumpang juga sudah tahu kalau penerbangannya dibatalkan," kata seorang petugas keamanan bandara.

Meski demikian, Bandara Halim Perdanakusumah masih tetap beroperasi untuk melayani penerbangan domestik ke sejumlah lokasi yang tidak terkena dampak erupsi Gunung Kelud. Pembatalan jadwal penerbangan pun, kata petugas itu, tidak sampai membuat penumpukan penumpang. (Baca: Garuda Batalkan Penerbangan ke Empat Bandara)

Adapun terkait dengan refund tiket penumpang yang jadwalnya dibatalkan, para penumpang yang belum melakukan pengembalian bisa langsung menghubungi kantor maskapai masing-masing. "Tidak sampai ada antrean pengembalian tiket," kata petugas tersebut.

Di Halim, tercatat seluruh penerbangan ke wilayah timur dibatalkan. Maskapai Susi Air membatalkan dua jadwal penerbangan dari Halim ke Cilacap dan Pangandaran. Lalu maskapai Airfast juga membatalkan jadwal penerbangan menuju Makassar. Sedangkan maskapai Citilink membatalkan penerbangan ke Semarang. Namun jadwal penerbangan Citilink dari Halim ke Palembang masih beroperasi. (Baca: Kelud Erupsi, Semua Maskapai Dipastikan Delay)

Hingga hari ini tercatat ada tujuh bandara dan satu landasan udara yang masih ditutup karena keberadaan abu dan pasir vulkanik dari Gunung Kelud. Meski dilaporkan hujan abu sudah mereda, kondisi tersebut dianggap membahayakan keselamatan penerbangan.

Ketujuh bandara yang ditutup yakni Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Bandara Abdulrahman Saleh Malang, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Tunggu Wulung Cilacap, serta Landasan Udara Iswahyudi Madiun.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui rilisnya mengatakan ketujuh bandara dan landasan udara tersebut ditutup hingga pembersihan abu vulkanik dan pasir erupsi Kelud selesai. "Sekarang pembersihan masih dilakukan di semua bandara tersebut, kalau sudah selesai bisa segera beroperasi lagi."

PRAGA UTAMA




Terpopuler:
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
BNPB Bantah Gunung Kelud Akan Meletus 2 Jam Lagi
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi

Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

28 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

16 Oktober 2023

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

1 Juli 2023

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

Baru 40 persen masyarakat yang pakai angkutan umum untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

16 Juni 2023

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

Aada sekira 40 sampai dengan 50 ribu orang yang bekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga bus Transjakarta diperlukan.

Baca Selengkapnya

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

18 April 2023

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

Gelombang kedua arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mulai terjadi pada hari ini, Selasa, 18 April 2023.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Pasang 1.980 CCTV dan Kerahkan 1.500 Petugas

16 April 2023

Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Pasang 1.980 CCTV dan Kerahkan 1.500 Petugas

PT Angkasa Pura II mengerahkan 1.980 kamera pengawas atau CCTV dan 1.500 petugas untuk mengawasi pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya