Kata Jokowi Soal Tim Baru Percepatan Pembangunan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 16 Februari 2014 05:50 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bicara soal tim yang baru dibentuknya, Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGuPP). Jokowi menyebut tim itu dibentuk untuk mempercepat pembangunan. "Ya memang ada ruang di situ untuk ikut memonitor, memantau, memberikan masukan sehingga semua bekerja," katanya di Balai Kota, Jumat 14 Februari 2014.


Sebelumnya, pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Agus Pambagio, menganggap pembentukan tim ini terjadi karena Jokowi telah mendeteksi kelambatan kinerja anak buahnya. Namun penilaian ini tak dapat langsung dieksekusi dengan mencopot para pegawai yang dinilai lambat itu. Jokowi, kata dia, memilih membentuk west wing berupa tim gubernur untuk percepatan pembangunan.


Anggapan ini berdasarkan dari profil kepala dinas yang dimutasi ke TGuPP. Di antara mereka adalah Unu Nurdin, kini mantan Kepala Dinas Kebersihan, Udar Pristono yang dulu menjabat Kepala Dinas Perhubungan, dan Taufik Yudi Mulyanto sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan.


Mereka mendapat sorotan tajam sebelum akhirnya dilengserkan. Unu disorot karena masalah tak adanya anggaran pembelian truk sampah baru dalam APBD 2014. Pristono tersandung masalah bus baru Transjakarta yang komponennya banyak rusak dan berkarat. Taufik Yudi Mulyanto juga disorot karena masalah dugaan kecurangan dalam lelang jabatan kepala sekolah SMA.


Bagaimanapun, Jokowi berdalih bahwa mutasi pejabat yang dilakukannya adalah penyegaran semata dan tugas TGuPP benar-benar memonitor pembangunan. "Ya enggak apa-apa to? Siapa bilang bermasalah? Heheheh..," kata dia dengan gaya khasnya. "Siapa bilang (TGuPP) tempat pembuangan?" (Baca: Pesan Jokowi untuk Kepala Dinas Perhubungan DKI )

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini malah berceramah soal manajemen organisasi yang butuh pengawasan. "Kalau organisasi baik tapi manajemen kontrol kita juga enggak ketat, ya percuma, sistem enggak akan jalan."

ATMI PERTIWI


Advertising
Advertising


Terpopuler:
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
BNPB Bantah Gunung Kelud Akan Meletus 2 Jam Lagi
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

26 menit lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

2 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

15 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

16 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

16 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

18 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

19 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya