2 Versi Kasus Penembakan Bripka Lasmidi

Reporter

Minggu, 16 Februari 2014 10:59 WIB

ilustrasi penembakan polisi

TEMPO.CO, Tangerang -Pemeriksaan awal terkait penembakan anggota Kepolisian Sektor jatiuwung Brigadir Kepala Lasmidi menerbitkan dua versi cerita berbeda. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Tangerang, Ajun Komisaris Beasar Sutarmo, pun angkat bicara kepada Tempo, Ahad, 16 Februari 2014.

Keterangan anggota buru sergap Polres Kota Tigaraksa menyebutkan penembakan dilakukan setelah melihat seseorang dengan senjata api di tangan melepaskan tembakan peringatan ke atas di Jalan Gatot Subroto KM2 (-depan warteg Putri) Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Belakangan diketahui seorang yang menembakkan senjata api ke udara itu Bripka Lasmidi dan kawannya yang menyetop angkutan kota jurusan Cimone-Balaraja.

"Versi polisi Tigaraksa, penembakan ke arah anggota kami setelah ada tembakan peringatan. Dia kira yang menembak itu pelaku pencurian kendaraan bermotor. Mungkin tidak mau kecolongan dengan (Bripka Lasmidi) polisi Tigaraksa menembak lebih dulu," kata Sutarmo.

Namun versi berbeda diungkapkan anggota Buser Jatiuwung. Dalam keterangan kepada penyidik disebutkan dua orang anggota Buser Jatiuwung mengejar angkutan umum dengan kendaraan roda dua V-XION B-6504 WFD. Tepat di depan tempat kejadian perkara, setelah menyetop angkot lalu korban mengeluarkan senjata api dan melongokkan kepala ke dalam angkot.

Anggota Polsek jatiuwung ini memastikan di dalam angkot apakah ada terduga pelaku perampasan handphone bersenjata api yang dilaporkan oleh seorang ibu-ibu penumpang angkutan umum. "Versi anggota kami, penembakan ke udara sebagai peringatan, setelah yang di dalam angkot (-polisi Tigaraksa) menembak dulu bagian dada. Anggota kemudian menembakkan ke atas seraya berteriak, 'Kami polisi!," ujar Sutarmo. (Baca juga: Kritis Kondisi Polisi yang Ditembak Polisi)

Selain adanya dua versi penembakan, Sutarmo juga menceritakan runutan kronologis sebelum terjadinya penembakan itu. Pada waktu itu, anggota Buser Tigaraksa belakangan diketahui sebagai Aipda NBB menyetop angkot yang dikendarai Suyanto. Dia mengatakan akan menangkap pencuri kendaraan bermotor di kawasan RS Anissa, Cibodas Kota Tangerang. Di kawasan Jalan Gajah Tunggal 2, naik lagi anggota dan seorang cepu (informan). "Di dalam kendaraan itu, si cepu diminta polisi untuk memancing pelaku agar keluar dari persembunyian dengan dalih akan ada transaksi," kata Sutarmo.

Namun dari pembicaraan telepon genggam itu, si polisi mencurigai cepu-nya. Sehingga ia merampas handphone dari genggaman cepu. "Pada saat mengambil HP itu, senjata api si polisi jatuh dan dilihat seorang ibu yang bersama-sama dalam angkutan tersebut. Si ibu ini panik dan takut kemudian melapor ke Polsek Jatiuwung. Dalam laporannya, ia mengatakan melihat seorang perampok membawa senjata api dalam angkot," kata Sutarmo.

Mendengar laporan itu, Bripka Lasmidi dan kawannya sigap bergerak mengejar pelaku dengan sepeda motor. Kemudian angkot itu distop dan terjadilah penembakan itu. Penanganan kasus tembak-menembak antar polisi di dalam angkutan kota yang berbuntut tertembaknya Bripka Lasmidi itu kini diambil alih Polda Metro Jaya.

AYU CIPTA

Berita lain:
Penembak Bripka Lasmidi Dibawa ke Polda Metro Jaya
Polisi Tembak Polisi, Begini Komentar Atasannya
Polisi Tembak Rekannya di Tangerang
Polisi Periksa 6 Saksi Penembakan Polisi Gowa
Polri Duga Penembakan Iptu Daud Direncanakan


Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya