Bappeda DKI: Proyek Monorel Jakarta Politis

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 18 Februari 2014 07:38 WIB

Chairman PT Ortus Ltd Edward Soeryadjaya (kanan) bersama Direktur PT Jakarta Monorail, R. Bovanantoo meninjau lokasi pembangunan kembali proyek Jakarta Monorail di Kuningan, Jakarta, (15/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi DKI, Andi Baso mengatakan, proyek monorel bersifat politis. "Kebijakan itu politis," kata Andi di Balai Kota, Senin 17 Februari 2014. Namun dia menolak menjelaskan lebih lanjut. "Saya enggak tau," katanya sambil tersenyum.


Andi selama ini ternyata meragukan studi kelayakan monorel. "Dari dulu itu enggak layak. Kajiannya saya ragukan," kata dia. Andi menyebut, bukan berarti Jakarta tak bisa punya monorel. Hanya, "Dulu ketika saya (masih) staf, detil kajiannya berubah-ubah. Jadi kayak main-main." (Baca: Ahok Soal Jakarta Monorail: Tak Sanggup, Ya Disetop)

Sampai saat ini, kelanjutan pembangunan monorel Ibu Kota belum jelas. Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama menyebut sudah berkirim surat kepada PT Jakarta Monorail untuk memperjelas nasib proyek tersebut. Ahok sendiri tak tahu kendala perusahaan itu. "Kalau dia enggak sanggup, kami stop," kata Ahok.

Padahal, pada 16 Oktober 2013 lalu Gubernur DKI Joko Widodo sudah meresmikan proyek pembangunan monorel jalur hijau Semanggi-Sudirman. Peletakan batu pertama ini dilakukan di kawasan Setia Budi Utara, tepatnya di sekitar Tugu 66. Nantinya PT Jakarta Monorail akan memasang pear atau fondasi kolom lanjutan dari kawasan ini ke arah utara, Dukuh Atas.

Jalur hijau ini memiliki panjang 11 kilometer. Rutenya adalah Sudirman Dukuh Atas-Setiabudi Utara-Kuningan Sentral-Taman Rasuna-Casablanca-Gran Melia-Gatot Subroto-Satria Mandala-Komdak-SCBD-Gelora Bung Karno-Jalan Asia Afrika-Stadion Madya-Palmerah-Karet-Dukuh Atas.

Untuk membangun proyek monorel Jakarta, PT Jakarta Monorail telah menggandeng kontraktor China, yakni China Communications Construction Company Ltd (CCCC). Dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan pembangunan jalur hijau ini. Konstruksi jalur itu menelan biaya sekitar 1,5 miliar dollar AS atau senilai Rp 15 triliun-Rp 16 triliun.

ATMI PERTIWI


Terpopuler :
Demi Cucu, Bos Sritex Lukminto Ziarah Walisongo

Rupiah Kembali Paling Perkasa Se-Asia

Kata BRI dan BNI Soal Utang Korban Kelud

Dampak Kelud, Bandara Juanda Rugi Rp 2,5 Milia

Berita terkait

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.

Baca Selengkapnya

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.

Baca Selengkapnya

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.

Baca Selengkapnya

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.

Baca Selengkapnya

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

21 Oktober 2015

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.

Baca Selengkapnya

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

10 September 2015

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

Keputusan Ahok untuk menghentikan proyek pembangunan monorail itu bisa berbuntut gugatan hukum.

Baca Selengkapnya