Ahok Yakin Pejabat DKI Suka Tidur Ini Bisa Berubah  

Reporter

Selasa, 18 Februari 2014 08:04 WIB

Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Anas Effendi diajukan sebagai kandidat ke DPRD untuk posisi Wali Kota Jakarta Barat yang kosong. Nama Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI ini mencuat saat acara mutasi para pejabat eselon yang dilantik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 12 Februari 2014 lalu.

Usulan nama Anas mengundang tanda tanya sejumlah pihak. Sebelumnya Anas dinilai berkinerja buruk ketika menjabat Wali Kota Jakarta Selatan. Anas lantas dicopot dari jabatannya.

Apalagi saat itu Anas tepergok wartawan tertidur pulas saat berlangsung rapat paripurna DPRD DKI pada 13 Maret 2013. Kala itu Gubernur Jokowi berpidato dalam rapat pengesahan APBD 2013. Duduk di sayap lainnya, pemandangan Anas tidur jadi bidikan kamera wartawan. Suara dengkurnya sempat terdengar di area sidang.

Anas yang juga mantan Wali Kota Jakarta Selatan ini sempat ngambek dan mbalelo. Ketika posisinya tergusur oleh Agus Suradika saat perombakan pejabat eselon II yang dilakukan oleh Jokowi, Anas sempat protes dan ogah dilantik. (baca:Anas Effendi Tanyakan Salahnya Ke Ahok) dan (baca:Anas Dicopot dari Kursi Wali Kota, Anak Buah Kaget)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku punya alasan mengapa nama Anas Effendi direkomendasikan lagi. Ahok menilai, salah satu pertimbangannya adalah seseorang bisa berubah kinerjanya. (baca: Ahok: karena Baca Buku, Anas Effendi Berubah)

"Kami mau kasih bukti, orang salah mau perbaikan kami kasih kesempatan," kata Ahok di Jakarta, Senin, 17 Februari 2014.

Menurut Ahok, itu menjadi model bagi pejabat DKI yang lain. "Yang mau perbaikan kami kasih kesempatan. Kalau enggak ya selamanya kami potong," ujarnya.

Apalagi, kata Ahok, Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014 kini mengizinkan pejabat eselon II untuk pensiun di usia 60 tahun. "Sekarang baru 56 tahun, masih ada empat tahun. Masak orang lakukan kesalahan tak dikasih kesempatan lagi, ya sudah kasih kesempatan," kata dia.

Jokowi tidak bersedia menyebutkan mengenai apakah Anas bakal menjadi wali kota. Menurut dia, nama Anas belum sampai mejanya. Namun, Ahok mengatakan bahwa pengajuan nama Anas sudah diparaf olehnya. "Sudah saya paraf, mungkin memang belum sampai meja Pak Gubernur," kata dia.(baca:Mutasi Pejabat, Jokowi: Tak Ada Tempat Basah-Kering)



NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

43 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya