TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan memanggil PT Jakarta Monorail dalam kaitan dengan perkembangan proyek monorel. Ahok mengaku ingin menanyakan kesanggupan PT Jakarta Monorail melanjutkan proyek besar itu.(baca: Ahok Soal Jakarta Monorail: Tak Sanggup, Ya Disetop)
"Makanya kami akan panggil mereka, kalau bilang sanggup, kapan," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 18 Februari 2014. Ahok mengungkapkan PT Jakarta Monorail bertanggung jawab atas proyek yang kini macet tersebut.
Sepengetahuan Ahok, PT Jakarta Monorail terkendala oleh persoalan finansial. "Namun mereka tak mau mengakui," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum menandatangani perjanjian kerja sama baru dengan PT Jakarta Monorail. Menurut Jokowi, masih ada tiga persyaratan dokumen yang belum dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Salah satunya menyangkut pembayaran tiang.(Baca: Jokowi Menanti Tiang Monorel Kering)
PT Jakarta Monorail masih harus membayar utangnya kepada PT Adhi Karya, yang dulu bergabung dalam konsorsium proyek ini. Utang ini merupakan kompensasi pembangunan 90 tiang monorel pada 2004-2008. Akibat belum terbayarkannya kompensasi ini, tiang tersebut tak bisa disentuh oleh PT Jakarta Monorail.(baca: Bappeda DKI: Proyek Monorel Jakarta Politis)
Ahok menegaskan akan membuat kontrak baru "Kalau tidak dilanjutkan, kami bongkar," katanya. Jika dalam perjalanannya suatu perusahaan gagal menyelesaikan proyek, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membongkar semua benda yang telah dibangun. "Karena itu kan masih tanah kami, kalau dia mau perjanjian ini dirumuskan bersama," katanya.(baca: Soal Monorel, Jokowi Minta Bantuan Pusat)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait Ahok
Ahok: Pengusahanya Kurang Ajar, Mau Dikte Kami!
Ahok Soal Jakarta Monorail: Tak Sanggup, Ya Disetop
ERP Belum Juga Diterapkan, Begini Penjelasan Ahok
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
32 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
32 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
51 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
51 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
55 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara
14 Februari 2024
Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.
Baca Selengkapnya