Harga Tiang Monorel Belum Ada Kesepakatan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 19 Februari 2014 08:41 WIB

Tiang pancang untuk jalur monorel yang terbengkalai di kawasan Kuningan, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tiang-tiang yang berdiri di Senayan, Jakarta Pusat, seharusnya menopang jalur layang untuk transportasi masal monorel. Akan tetapi, sudah beberapa tahun tiang yang dibangun PT Adhi Karya itu menganggur dan akhirnya dimanfaatkan untuk menempel reklame.

Meskipun proyek monorel kini disebut-sebut bakal berlanjut, nasib tiang itu masih tak jelas. Soalnya belum ada kesepakatan harga antara PT Jakarta Monorail dengan PT Adhi Karya selaku kontraktornya dulu. Akibatnya, tiang itu belum bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan proyek. (Baca: Jokowi Menanti Tiang Monorel Kering)

Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Darmawan, mengatakan PT Jakarta Monorel sudah pernah berwacana membayar tiang itu. "Tetapi belum ada kesepakatan. Soalnya dulu kontrak kami dalam dolar, tetapi mereka tidak mau ada penyesuaian kurs dengan saat ini," katanya ketika dihubungi pada Selasa, 18 Januari 2014. (baca: Ahok Soal Jakarta Monorail: Tak Sanggup, Ya Disetop)

Oleh sebab itu, mereka akan meminta masukan lagi dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). "Kalau memang BPKP memerintahkan pembayaran Rp 130 miliar, ya sudah kami terima," kata dia.

Kiswo mengatakan tiang-tiang yang dibangun itu masih dalam kondisi baik. "Beton kan kuat. Selain itu, tulangan bajanya juga sudah kami beri anti-karat, tinggal dibersihkan saja," kata dia. Namun, dia mempersilakan PT Jakarta Monorel untuk mengecek kondisi tiang itu sebelum membayarnya.

Sebelumnya, juru bicara PT Jakarta Monorail, Bovanantoo, mengatakan mereka akan melakukan uji teknis berupa uji korosi dan tes baja di tiang-tiang yang dibangun PT Adhi Karya. (baca: Bappeda DKI: Proyek Monorel Jakarta Politis)

PT Adhi Karya kini memang sudah melepaskan 7 persen sahamnya di PT Jakarta Monorail. Mereka kini menjadi pemimpin konsorsium BUMN yang juga akan membangun monorel dari Bekasi ke Cawang. Akan tetapi, mereka masih menunggu terbitnya peraturan presiden yang menjadi dasar penunjukan konsorsium BUMN untuk ikut membangun monorel. "Kami sebenarnya sudah dapat dukungan dari Kementerian Perhubungan," kata Kiswo.

Hanya saja, PT Adhi Karya sebagai pemimpin konsorsium itu harus lebih dulu menjadi Badan Penyelenggara Perkeretaapian untuk bisa mengerjakan proyek monorel. "Itu masuk ke perubahan anggaran dasar perusahaan, jadi harus ditetapkan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pada Maret 2014 nanti," katanya.

Jika proyek ini mendapat restu Presiden, mereka berencana menggandeng SMRT (Singapore Mass Rapid Transit) dalam mengoperasikan monorel. "Mereka kan sudah berpengalaman mengelola MRT dan monorel di Singapura," katanya.




ANGGRITA DESYANI




Terpopuler
Risma Mau Mundur, Elite PDIP Terbang dan Merayu
Apel Pagi, Wali Kota Risma Setrap Dua PNS Baru
8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia
Suku Dayak Tebar Beras Kuning, Polisi Mundur
BNN: Heroin Roger Danuarta Langka di Indonesia

Berita terkait

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

56 hari lalu

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

Tim mahasiswa dari ITS menggagas pemakaian limbah lumpur Lapindo dan serat kepala sawit untuk membuat aspal ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

11 Januari 2024

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

Jokowi berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

27 November 2023

Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) optimistis capaian kontrak baru tumbuh 5 persen hingga 10 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar Proyek IKN yang Dikerjakan Adhi Karya: Rumah Menteri hingga Jalan Tol

10 Desember 2022

Berikut Daftar Proyek IKN yang Dikerjakan Adhi Karya: Rumah Menteri hingga Jalan Tol

Adhi Karya mendapat kontrak untuk mengerjakan beberapa proyek di IKN.

Baca Selengkapnya

Adhi Karya Kejar Kontrak Baru Rp23 Triliun di Akhir Tahun 2022, Incar Proyek IKN dan Tol

10 November 2022

Adhi Karya Kejar Kontrak Baru Rp23 Triliun di Akhir Tahun 2022, Incar Proyek IKN dan Tol

Adhi Karya mengejar kontrak baru hingga Rp 23 triliun di akhir tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Saham Publik Terdilusi, Erick Thohir Minta Adhi Karya Right Issues

4 November 2022

Tak Ingin Saham Publik Terdilusi, Erick Thohir Minta Adhi Karya Right Issues

Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk melakukan right issue.

Baca Selengkapnya

Jokowi Restui Suntikan PMN Rp 1,97 Triliun ke Adhi Karya untuk Jalan Tol dan SPAM

30 September 2022

Jokowi Restui Suntikan PMN Rp 1,97 Triliun ke Adhi Karya untuk Jalan Tol dan SPAM

Jokowi juga menyetujui penambahan PMN ke dalam modal saham PT Semen Indonesia Tbk. Nilainya mencapai Rp 7,49 miliar.

Baca Selengkapnya

Garap Proyek MRT Rute Harmoni sampai Mangga Besar, Adhi Karya Bangun Tiga Stasiun Bawah Tanah

25 Agustus 2022

Garap Proyek MRT Rute Harmoni sampai Mangga Besar, Adhi Karya Bangun Tiga Stasiun Bawah Tanah

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan ikut menggarap pekerjaan MRT Fase 2A Contract Package 202 (CP 202) rute Harmoni-Mangga Besar.

Baca Selengkapnya

Adhi Karya Terima Pembayaran 2 Proyek Sebesar Rp 2,8 Triliun, Apa Saja?

22 Agustus 2022

Adhi Karya Terima Pembayaran 2 Proyek Sebesar Rp 2,8 Triliun, Apa Saja?

PT Adhi Karya (Persero) Tbk menerima realisasi pembayaran dua proyek besar sepanjang semester I- 2022 senilai total Rp2,8 triliun.

Baca Selengkapnya