Jokowi: Saya Tak Punya TV, Pencitraan Apanya?  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 21 Februari 2014 13:28 WIB

Seorang peserta aksi mengenakan baju bergambar Joko Widodo saat deklarasi oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden di Kawasan Bundaran HI Jakarta (16/2). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2014. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan ada opini yang menyebutnya melakukan pencitraan di kalangan masyarakat kelas bawah. "Saya tidak punya televisi dan koran, pencitraan apanya?" katanya dalam acara UMKM Outlook di Bandung, Jumat, 21 Februari 2014. (Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Menggusur, Tapi Menggeser)

Ia menuturkan telah memberi peringatan kepada para lurah untuk tidak memasang baliho dengan gambar wajahnya. Namun, kata Jokowi, seorang lurah di Jakarta Timur terlanjur memasang baliho dengan gambar wajahnya. "Saya menolak bukan karena saya tidak ganteng, tapi saya tidak mau," ucap Jokowi. (Lihat juga: Rumah Dinas Jokowi Kini Sudah Steril Penyadapan?)

Ia pun menyindir keberadaan baliho pemerintah provinsi lain yang hanya menampilkan wajah pemimpin, tanpa penjelasan mengenai program. Jokowi menyebut baliho Visit Solo sebagai contoh. Baliho tersebut dipasang di kawasan bandara. (Berita lain: Hujan, Jokowi Tetap Bersepeda dengan Dubes Denmark)

"Tapi yang dipajang adalah wajah gubernur maupun wali kotanya," ucap Jokowi. Ia menyarankan sebaiknya yang ditampilkan adalah seni budaya khas daerah tersebut, seperti tariannya. "Saya tidak mengerti," katanya.

MARIA YUNIAR

Terpopuler :
Jokowi: Yang Mau Disadap dari Saya Apa?
Polisi Usut Dugaan Penganiayaan di Rumah Jenderal
Korban Geng Motor Bekasi Masih Dirawat di RS Polri
Polisi: Tidak Ada Tim Gegana di Rumah Jokowi

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

16 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya