TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan ada opini yang menyebutnya melakukan pencitraan di kalangan masyarakat kelas bawah. "Saya tidak punya televisi dan koran, pencitraan apanya?" katanya dalam acara UMKM Outlook di Bandung, Jumat, 21 Februari 2014. (Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Menggusur, Tapi Menggeser)
Ia menuturkan telah memberi peringatan kepada para lurah untuk tidak memasang baliho dengan gambar wajahnya. Namun, kata Jokowi, seorang lurah di Jakarta Timur terlanjur memasang baliho dengan gambar wajahnya. "Saya menolak bukan karena saya tidak ganteng, tapi saya tidak mau," ucap Jokowi. (Lihat juga: Rumah Dinas Jokowi Kini Sudah Steril Penyadapan?)
Ia pun menyindir keberadaan baliho pemerintah provinsi lain yang hanya menampilkan wajah pemimpin, tanpa penjelasan mengenai program. Jokowi menyebut baliho Visit Solo sebagai contoh. Baliho tersebut dipasang di kawasan bandara. (Berita lain: Hujan, Jokowi Tetap Bersepeda dengan Dubes Denmark)
"Tapi yang dipajang adalah wajah gubernur maupun wali kotanya," ucap Jokowi. Ia menyarankan sebaiknya yang ditampilkan adalah seni budaya khas daerah tersebut, seperti tariannya. "Saya tidak mengerti," katanya.
MARIA YUNIAR
Terpopuler :
Jokowi: Yang Mau Disadap dari Saya Apa?
Polisi Usut Dugaan Penganiayaan di Rumah Jenderal
Korban Geng Motor Bekasi Masih Dirawat di RS Polri
Polisi: Tidak Ada Tim Gegana di Rumah Jokowi
Berita terkait
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
16 menit lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaLuhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
1 jam lalu
Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?
Baca SelengkapnyaPasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
16 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
19 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
23 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
1 hari lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca Selengkapnya