Mengapa Orang Tua Ade Sara Maafkan Pelaku?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 11 Maret 2014 03:44 WIB

Pemakaman Ade Sara Angelina Suroto. Twitter.com/

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua Ade Sara Angelina Suroto memaafkan Ahmad Imam Al Hafidt dan Assyifa Ramadhani sebagai pelaku pembunuh anak mereka. Banyak orang bertanya mengapa mereka dengan mudah memaafkan kedua pelaku. Suroto, ayah mendiang Ade Sara, memberi alasannya.

"Kalau berpikir secara manusiawi, kami tentu tidak bisa menerima anak kami dibunuh secara keji seperti itu, yang ada kami ingin membalas dendam perbuatan mereka," kata Suroto saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Maret 2014. (Baca: 5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara)

Suroto masih tidak bisa menyembunyikan rasa duka mendalam yang dialaminya. Ade Sara adalah anak semata wayang mereka. Suroto mengaku perempuan 19 tahun itu adalah tumpuan masa depannya manakala dirinya nanti pensiun. Namun, dibunuhnya Ade Sara oleh Hafidt dan Assyifah telah membuyarkan harapan Suroto. "Masa depan kami hilang," kata dia dengan nada sedih.

Kesedihan makin menyayat hati Suroto dan istrinya saat mengetahui Ade Sara meninggal dengan cara mengenaskan. Menurut Suroto, Ade Sara saat ditemukan dalam keadaan muka gelap menghitam, mata melotot, dan lidah menjulur. Dia sulit membayangkan siksaan keji yang dilakukan kedua pelaku terhadap buah hatinya tersebut. (Baca: Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara)

Secara manusiawi, kata dia, orang tua pasti marah mengetahui anaknya diperlakukan seperti itu. Tapi dia memaafkan kedua pelaku. Suroto mengaku bahwa permaafan yang dilakukannya adalah pengewajantahan perintah Tuhan. "Dalam Doa Bapa Kami ada kalimat untuk memaafkan orang yang bersalah," kata dia.

Meski telah memaafkan, Suroto dengan tegas menyatakan tindakan hukum atas kedua pelaku harus ditegakan. "Bukan berarti memaafkan lalu proses hukum selesai. Hukum harus terus berjalan," kata Suroto tegas. (Baca: Ayah Ade Sara Ingin Hafitd dan Assyifa Dihukum)

Dia menyatakan tidak boleh ada pengurangan hukuman atas kedua pelaku serta tidak boleh ada trik yang dilakukan untuk meringankan mereka. "Kalau dapat keringanan bagaimana mereka dapat pelajaran dari tindakan mereka," kata Suroto.

AMIRULLAH

Topik terhangat:
Ade Sara
| Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum

Berita terpopuler lainnya:
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan

Pilot Boeing Sempat Kontak Pilot Malaysia Airlines

Ada 'Eks Tim Sukses Jokowi' Bermain di Busway Karatan?

Istri Penumpang Malaysia Airlines Yakin Suaminya Selamat

Ahsan/Hendra Akhiri Puasa Gelar di All England

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

22 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

6 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

7 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

7 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

7 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

7 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya