Hujan dan Cuaca Ekstrem Jabodetabek Terjadi hingga April

Reporter

Rabu, 12 Maret 2014 05:38 WIB

Ilustrasi hujan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO , Bogor -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga memprediksi potensi hujan dengan intensitas di atas rata-rata akan mengguyur wilayah Jabodetabek, terutama kawasan Bogor dan Puncak, hingga pertengahan April 2014 mendatang.

"Hasil dari pantauan dari satelit kami, peluang musim hujan masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek hingga April mendatang," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Dedi Sucahyono, Selasa, 11 Maret 2014.

Menurut dia, hujan deras di wilayah Jabodetabek masih berpeluang terjadi karena lemahnya tiupan angin pembawa awan penghujan dari wilayah Jabotabek ke arah timur laut, sehingga awan penghujan saat ini masih terlihat tebal di atas langit Jabotadebek.

"Mestinya Maret ini curah hujan sudah cenderung turun dan sudah mulai memasuki peralihan siklus dari musim penghujan ke musim kemarau. Tetapi, karena pergerakan angin terpantau sangat lemah, diperkirakan hujan masih tetap akan bertahan hingga April mendatang," kata dia.

Dedi menuturkan, berdasarkan pengamatan dan analisis, peluang hujan dengan intensitas ringan akan terjadi pada pagi hari, yakni di bawah 50 milimeter, dan hujan dengan intensitas sedang, yakni 50-80 milimeter, akan terjadi pada siang hari. Adapun pada sore hingga malam hari diperkirakan intensitas hujan akan meningkat, bahkan hingga kondisi ekstrem, yakni melebih 100 milimeter.

Dedi menambahkan, ada kecenderungan terjadi cuaca ekstrem setiap menjelang pergantian musim. Lantaran itu, dia meminta warga mewaspadai hujan mendadak dan lebat dengan durasi tidak begitu lama, disertai petir dan angin kencang yang mencapai lebih dari 20 knot.

"Secara kasatmata, cuaca ekstrem bisa dilihat dan dirasakan, seperti kecenderungan siang hari terasa terik, mendadak mendung, langsung hujan deras disertai petir dan angin ribut. Siklus itu memang biasa terjadi saat pergantian musim dan perlu diwaspadai," kata dia.


Baca berita seputar Jabodetabek lainnya di sini.


M. SIDIK PERMANA




Berita Lainnya:





Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

13 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

14 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

20 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

22 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya