Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) berbincang sebelum melakukan blusukan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/2). Jokowi mengajak Ahok ikut blusukan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta untuk pengecekan, kontrol dan pengawasan langsung terhadap jalannya pembangunan ibu kota. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki tiga agenda kerja pada Rabu, 12 Maret 2014 hari ini. Menurut situs Berita Jakarta, aktivitas Basuki berlangsung sejak pukul 09.00 WIB di Wisma Antara, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Basuki dijadwalkan memberikan pengarahan pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah DKI Jakarta di sana. Setelah itu, dia mengikuti serah terima dan pengalihan aset Yayasan Kesenian Jakarta kepada Yayasan Seni Budaya Jakarta.
Selepas siang, Basuki dijadwalkan menerima PT Noto Kedhaton Projo terkait pengelolaan lokasi penampungan pedagang kaki lima Rawa Buaya. Kedua acara terakhir akan berlangsung di Ruang Rapat Wakil Gubernur, lantai dua Balai Kota DKI Jakarta.
Beda dengan Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merahasiakan agendanya hari ini. Kebiasan di awal pemerintahannya ini dia ulang sejak awal 2014. Jokowi tak lagi mencantumkan jadwal kerjanya dalam situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. (Baca juga: Jokowi Berfoto Selfie Pakai Tongsis)
Jokowi menyatakan tidak mencantumkan agenda kerjanya karena khawatir terhambat oleh orang-orang yang menunggunya di lokasi dengan berbagai kepentingan. "Biar enggak dicegat-cegat."
Alasan lain, Jokowi yang kerap melakukan inspeksi mendadak tak ingin anak buahnya "beres-beres" menyambut kedatangannya. Bulan lalu, inspeksi Jokowi "menelan korban". Saat dia inspeksi, Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah tak ada di kantornya. Fatahillah langsung dicopot dan jabatannya diserahkan kepada Anas Effendi, yang baru dilantik kemarin. (Baca: Hari Pertama Menjabat, Anas Kumpulkan Camat)