Dua Pembunuh Ade Sara Hapus Akun Twitter-nya

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 04:58 WIB

Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini. Twitter.com
TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter milik Ahmad Hafitd (@HafitdASO) dan Assyifa Ramadhani (@ASSYIFARS) tak lagi aktif. Akun Hafitd tak lagi aktif sejak dua hari lalu, sementara akun Assyifa tak aktif sejak Rabu pagi, 12 Maret 2014.

Terakhir, akun Assyifa masih bercuit pada Selasa siang, 11 Maret 2014, sekitar pukul 13.00 WIB. Aktivitas akun tersebut masih bisa dipantau hingga pagi tadi sebelum lenyap dari dunia maya, sekitar pukul 10.30 WIB. Terakhir, akun tersebut berkicau "Jangan buang waktumu hanya untuk memikirkan dia yang tak menghargaimu, meski kamu cinta, waktu dan dirimu jauh lebih berharga." (Baca: Ditahan Polisi, Akun Twitter Assyifa Aktif)

Belum jelas apakah akun tersebut dibajak atau tidak, tapi sejak lima hari lalu, setelah ditangkap polisi, akun @ASSYIFARS ini kembali berkicau. Cuitan-cuitan selama lima hari terakhir tak mengindikasikan pemegang kasus tersebut terlibat kasus pembunuhan berencana pada pekan lalu. (Baca: Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap dan Hafitd Ternyata Sewa Hacker Retas Akun Twitter Ade Sara)

Kedua akun tersebut banjir hujatan setelah keduanya terbukti membunuh mahasiswa Universitas Budi Mulia, Ade Sara. Ade adalah mantan kekasih Hafitd. Pria berumur 19 tahun itu kini berpacaran dengan Assyifa. Keduanya ditangkap saat sedang melayat jenazah Ade yang dibaringkan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. (Baca: Akibat Tanda Luka Gigitan Ade Sara... dan Penuturan Nadia, Saksi Kunci Pembunuhan Ade Sara)

Pada Selasa, 4 Maret 2014, keduanya mengajak Ade Sara berkeliling Jakarta. Di mobil Hafitd, keduanya lalu menyekap dan menganiaya Ade Sara dengan setruman. Tak hanya itu, mulut Ade juga disumpal kertas, ini yang kemudian menyebabkan kematiannya. (Baca: 21 Jam Bagi Tugas, Hafitd-Assyifa Siksa Ade Sara)

Lalu jenazah Ade Sara dibuang di tol Bintara, Bekasi, dan ditemukan pada Rabu, 5 Maret 2014. Keduanya diancam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

M. ANDI PERDANA

Berita Lainnya:


Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

9 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

21 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

22 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

22 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

23 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya