Jokowi Sindir Besarnya Anggaran Pendidikan Jakarta  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 17:23 WIB

Gubernur DKI Jakqrta Joko Widodo usai mengikuti istighosah dalam rangka haul ke 43 tahun Perguruan Tinggi Ilmu Quran di Monas, Jakarta, (09/03). Dalam sambutanya Jokowi mengajak warga untuk terus berdoa dan berzikir agar Indonesia mendapat pemimpin yang baik. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengumpulkan pejabat eselon III dan IV di Balai Kota DKI pada Kamis, 13 Maret 2014. Kini giliran pejabat di bidang pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat yang dia kumpulkan.

Satu hal yang menjadi inti pembicaraan Jokowi adalah besarnya anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk membangun Ibu Kota. Tahun ini saja, APBD DKI Jakarta mencapai Rp 72 triliun. Salah satu alokasi dana terbesar dianggarkan untuk Dinas Pendidikan, yakni sebesar Rp 13 triliun.

Namun Jokowi masih kecewa dengan manajemen pendidikan dan wajah dunia pendidikan di Jakarta. Dalam presentasinya, Jokowi memperlihatkan foto sekolah yang bangunannya rusak. "Masak bangunannya dibiarkan seperti itu, ingat lho, anggarannya Rp 13 triliun. Memperbaiki itu paling butuhnya hanya berapa juta," kata Jokowi.

Dia meminta agar PNS tidak terlalu banyak melakukan diklat yang tak perlu. "Sudah, kita buka-bukaan saja, Bapak-Ibu juga sebenarnya malas kan karena sebenarnya sudah tahu apa materi diklat," katanya.

Dia meminta PNS pendidikan, seperti guru, kepala sekolah, pejabat dinas, dan suku dinas, berfokus memajukan pendidikan. "Jangan hanya mengurus SPJ tapi sekolah dibiarkan rusak," ujar Jokowi lagi. Selain itu, Jokowi meminta agar Dinas Pendidikan tak hanya mengurus bidang akademis, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab. "Biar siswa yang membersihkan sekolah dan merawat tanaman," katanya.

Jokowi juga meminta Dinas Pendidikan membuat siswa tetap memiliki rasa nasionalisme. "Saya pernah ke sekolah yang siswanya tidak hapal lagu Indonesia Raya. Giliran nyanyi Bang Jali hapal dan pakai joget," katanya sembari mengusap kening.

Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun tampak berkali-kali memegang kepala saat dinas yang dipimpinnya disebut oleh Jokowi. Sebelumnya diberitakan Lasro mengatakan Dinas Pendidikan memang sedang merasionalisasi anggaran yang tidak diperlukan. Anggaran satu unit saja, kata dia, bisa dirasionalisasi sebesar Rp 171 miliar. (Baca juga: Pungli Kartu Jakarta Pintar, Ahok: Ada `Susu Tante`)

ANGGRITA DESYANI





Berita Lainnya:
Bodi Pesawat Malaysia Airlines Diduga Retak
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita ini Menangis Minta Maaf
Pesawat Malaysia Airlines Sempat Kirim Data Mesin
Kisah Ahok Dikerjai Anak Buahnya
Mega Bawa Jokowi ke Makam Bung Karno

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

7 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya