Istri Ahok Dirikan Perawatan Paliatif Kanker  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 14 Maret 2014 10:12 WIB

Ny. Veronica, istri Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ny Veronica, atau istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menggalang dana guna mendirikan Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif untuk penyakit kanker melalui acara Art for Cancer akan berlangsung mulai 13-30 Maret di Museum Keramik, Kota Tua, Jakarta Barat.

"Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta berencana mengembangkan Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif (P4) untuk penyakit kanker. Ini merupakan program kerja utama saya dalam waktu lima tahun mendatang," kata Veronica, Kamis, 13 Maret 2014. P4 ini merupakan tempat para dokter dan pekerja kesehatan, yaitu perawat, relawan, maupun keluarga belajar mengenai konsep perawatan paliatif.

Menurut Veronica, selama ini masyarakat dan sebagian dokter mengenal perawatan paliatif diperuntukkan bagi pasien kanker tahap akhir atau terminal. Sebagai Ketua YKI DKI, Veronica mengatakan P4 ini memiliki sasaran pertama para penderita kanker dari tahap awal. "Ke depannya kami ingin membuat program pelatihan perawatan paliatif hingga ke seluruh wilayah DKI Jakarta." Lebih lanjut, program ini bisa menjemput bola dan membantu penderita kanker dari golongan menengah ke bawah.

Adapun penggalangan dananya dilakukan melalui penyelenggaraan pameran seni rupa kontemporer Art for Cancer. Dia berharap adanya pameran ini menjadi sosialisasi dan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan, penanggulangan, dan pengobatan penderita kanker. "Semoga kegiatan Art for Cancer ini menjadi sumber inspirasi bagi semua insan dan menunjukkan bahwa seni dapat berjalan sesuai dengan fungsinya serta menarik banyak pihak untuk peduli bagi sesama," katanya.

Acara pameran yang digelar mulai hari ini hingga 30 Maret mendatang itu menampilkan karya lima perupa yang pernah tampil di pameran seni rupa internasional ke-55 di La Biennale Venezia, Italia, seperti Albert Jonathan, Entang Wiharso, Eko, Sria Astari dan Tita. Karya kelima perupa tersebut, ujarnya, akan dilelang dari harga paling rendah US$ 50-300 ribu.

Veronica meyakini perawatan paliatif bisa menjadi pilihan awal dalam menangani pasien kanker, selain perawatan medis. Dia menceritakan peristiwa yang dialami tantenya penderita kanker payudara.

"Tante saya bisa bersikap pasrah, terbuka dan menganggap kanker bukan sebagai momok. Saya kagum dengan beliau mampu menjalani hidup dengan semangat. Berbeda dengan orang yang sudah down dari awal, belum apa-apa sudah menyerah. Karena itu, pentingnya paliatif demi membangkitkan semangat orang yang terkena kanker," ucapnya panjang lebar.

HADRIANI P

Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum


Berita terpopuler lainnya:
Gadis 16 Tahun Dibunuh, Tragedi Ade Sara II?
8 Hal Membingungkan Soal Pesawat Malaysia Airlines
CIA: Pilot Malaysia Airlines Mungkin Bunuh Diri

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya