TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan warga Ibu Kota bakal kangen pada Gubernur Joko Widodo karena tak ada lagi yang bakal blusukan kalau dia menjadi presiden. "Paling orang kangen, enggak ada yang blusukan," katanya di Balai Kota, Jumat, 14 Maret 2014.
Ahok--panggilan Basuki--yang bakal menduduki posisi gubernur jika Jokowi terpilih menjadi presiden, mengaku tidak suka blusukan. "Saya enggak begitu suka blusukan. Sekali-sekali, sih, oke," katanya.
Ahok mengandalkan sistem pengawasan yang dia klaim telah dibangun bersama Jokowi selama lebih dari setahun menjabat. "Sistem sudah jalan. Kami tinggal memonitor."
Dia merujuk pada berbagai sistem online yang digunakan Pemprov DKI. Selain itu, Ahok mengatakan bakal memaksimalkan fungsi lurah dan camat yang sudah dipilih melalui seleksi terbuka.
Secara keseluruhan, dia menyebutkan tidak akan ada perubahan signifikan dalam menjalankan pemerintahan DKI meski Jokowi pergi. Sebab, selama hampir 1,5 tahun ini Jokowi memberi kepercayaan kepada Ahok untuk menjalankan pemerintahan. "Dari awal beliau sudah kasih kekuasaan, misalnya rapat saya yang putuskan."
Ahok menyebutkan selama ini dia menangani 90 persen pemerintahan. "Beliau bilang, kalau wakilnya beres, kenapa mesti ribut? Wakil mau ambil 90 persen juga tidak apa-apa. Akhirnya betul-betul dari kampanye sampai sekarang saya betul-betul ambil 90 persen," kata Ahok.
ATMI PERTIWI
Berita terpopuler:
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Vettel Puas Finis di Urutan Keempat
Jam Pintar Google Siap Hadang Galaxy Gear 2
Dewi dan Miranti Tereliminasi dari Indonesian Idol
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
51 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
51 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
56 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara
14 Februari 2024
Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.
Baca Selengkapnya