Curhat Keluarga Korban dalam Sidang Briptu Wawan

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 04:31 WIB

Ilustrasi penembakan. (AP Photo/Robert Ray)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Barat kembali menggelar sidang kasus penembakan satpam Bachrudin dengan terdakwa Brigadir Satu Heriawan alias Wawan, Rabu, 19 Maret 2014. Agenda persidangan yang kedua ini adalah mendengarkan pengakuan lima saksi atas peristiwa penembakan itu. (Baca:Brimob Kelapa Dua Kumpulkan Anggotanya)

Bahroji, 48 tahun, kakak korban, meminta hakim untuk berlaku adil dalam persidangan. Bahkan, ia menginginkan pelaku dihukum seberat-beratnya. "Semuanya saya serahkan kepada proses hukum tapi saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," ucapnya.

Menurut dia, meninggalnya Bachrudin membuat kondisi perekonomian keluarga timpang. Sebab, selama ini korban merupakan tulang punggung keluarga. "Sepeninggal korban, istrinya kesulitan membayar kontrakan. Bahkan sekarang dia pindah ke kontrakan lain di Ciledug," katanya.

Kini, ia menambahkan, istri korban menjadi tulang punggung keluarga. Untuk membiayai dua anaknya yang masih sekolah, istri korban bekerja sebagai pelayan toko di Tanah Abang.

Ia juga membenarkan bahwa pihak keluarga sudah mendapat tunjangan dari pihak kepolisian. Namun ia tidak tahu jumlahnya berapa, sebab yang menerima santunan adalah istrinya.

Ia pun mengharapkan kepolisian untuk tidak sekadar memberikan santunan, tetapi ikut bertanggung jawab terhadap biaya sekolah dua anak korban. "Kami tidak meminta uang tapi ingin polisi membiayai sekolah kedua anak korban."

Sebelumnya, Bachrudin, satpam di kompleks Ruko Galaxy, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, tewas ditembak pada November tahun lalu. Korban ditembak oleh Wawan yang sedang mabuk. Wawan geram sebab korban tidak menghormatinya. Wawan menyuruh korban melakukan push-up. Namun permintaan ini menemui penolakan. Walhasil, Wawan menembak korban hingga tewas seketika. (Baca: Siapa Saja Aparat Koboi Pernah Main Pistol)

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya