Ini Hasil Blusukan Bawahan Jokowi di Sekolah  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 08:38 WIB

Ilustrasi pelajar sekolah dasar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun rupanya memiliki hobi blusukan seperti atasannya. Dia mengunjungi sekolah-sekolah dengan menumpang ojek ataupun bajaj serta menyamarkan dirinya menggunakan topi atau masker.

Mendengar cerita blusukan ini, ratusan guru yang hadir dalam dalam public hearing soal kepala sekolah hasil seleksi terbuka di Balai Kota serentak tertawa. Namun Lasro gerah. "Bapak-ibu boleh tertawa, tapi sebelum tertawa, tertawakan dulu diri bapak-ibu sekalian," katanya, Rabu, 19 Maret 2014. Mendengar pernyataan Lasro, mereka diam seribu bahasa. Ada pula yang bertolak pinggang.

Selama sebulan enam hari menjabat, dia mengklaim sudah mengunjungi 52 sekolah di DKI. Dari seluruh sekolah itu, dia menemukan sejumlah masalah, yang dia sebut sebagai fenomena. Fenomena pertama adalah kebersihan kamar mandi sekolah. "Dari 52 sekolah yang saya injak, hanya enam sekolah yang bersih."

Lasro berlanjut ke ruang guru. Dia menemukan susunan arsip yang berantakan. "Arsipnya ada di bawah kaki, sudah bulukan, dengan koran dan majalah," ujarnya.

Lalu dia mengunjungi ruang kepala sekolah. Lasro tercengang. Sebab, ruang pemimpin sekolah tersebut lebih indah daripada kantor gubernur. Juga berkali-kali lipat lebih indah ketimbang ruang kepala dinas. Padahal, di balik itu, kondisi ruang guru dan tata usaha tidak keruan.

Lasro tak lupa mengecek kondisi kantin. Dia mendapati kantin berada di sebelah tempat pembuangan sampah dan selokan. Kemudian dia mendapati perpustakaan yang berantakan dengan buku-buku yang berserakan. Keenam, pada koridor sekolah dia mendapati barang-barang berserakan, padahal masih bagus.

Yang memprihatinkan, kata Lasro, adalah fenomena ketujuh, yakni adanya ruangan yang dijadikan gudang. Padahal ruang belajar kurang. Di hadapan 117 kepala SMA dan 63 kepala SMK, Lasro geram ketika mengungkapkan temuannya yang kedelapan, yakni ketika murid bekerja membersihkan ruangan, guru malah tidak ada. Fenomena kesembilan, yang dia dapati hari itu juga, yakni warga sekolah merokok sambil ongkang-ongkang kaki di pintu masuk sekolah. Dia melihat asbak di dekat orang yang merokok itu. Sudah ada empat puntung rokok. (baca juga: Jokowi: Remaja Jangan Cuma Main Twitter dan Facebook)

Dalam kesempatan itu, dia juga menyatakan tak ingin ada sebutan kepala sekolah, melainkan manajer sekolah. Terakhir, Lasro menyatakan kekecewaannya karena ada guru ataupun pegawai sekolah yang enggan memakai seragam. "Kita semua mengaku pegawai negeri, ada puluhan guru seakan malu menggunakan tanda pengenal dan pakai (seragam) Korpri," kata Lasro,

Untuk mengatasi masalah ini, dia meminta komitmen para kepala sekolah baru yang berada di hadapannya. "Kalau cuma kata, saya bisa baca di Gunung Agung atau Gramedia. Gampang sekali. Tapi jangan ada deviasi kata dan perbuatan," ujarnya. Lasro ingin para guru berupaya keras. "Bapak-ibu bukan guru, tapi pejuang." (baca:Kali Ini, Jokowi Bilang Titip Jakarta ke Kepsek)

ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:
Ditanya Prasasti Batu Tulis,Jokowi: Ini Sudah Sore
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji
iPod Nurhadi Dibeli di Amerika, Singgah Singapura
Taktik Jokowi Layani Wawancara Soal Capres

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya