Jokowi Ingin DKI Sumbang Dana untuk Loopline  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 20 Maret 2014 22:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjalan di atas area Jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang usai diresmikan di kawasan Karet, Jakarta, Senin (30/12). Proyek jalan layang ini sepanjang 2,8 kilometer. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan ingin membagi anggaran untuk pembangunan jalur kereta layang alias loopline. Namun, menurut dia, hal tersebut akan tergantung pada keputusan dari Dewan. "Kami ingin (membagi anggaran) untuk mempercepat proyek ini," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis, 20 Maret 2014.

Menurut Jokowi, loopline akan mulai dibangun tahun ini, baik di jalur barat maupun jalur timur. "Ditargetkan tahun 2017 selesai," katanya. Pembangunan proyek ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara. "Tahun ini ada Rp 700 miliar, tahun depan naik jadi Rp 1,5 triliun," ujarnya.

Jika Pemprov DKI bisa membagi anggarannya, menurut Jokowi, proses pembangunan proyek ini bisa lebih cepat selesai. "Mungkin bisa memperpendek (waktu pengerjaan)," katanya.

Proyek loopline merupakan proyek pembangunan jalur kereta layang dengan perlintasan melingkar. Proyek ini terbagi dalam dua jalur, yaitu barat dan timur. Jalur timur memiliki panjang 10 kilometer dengan rute Kampung Bandan-Rajawali-Kemayoran-Senen-Gang Sentiong-Kramat-Pondok Jati. Sedangkan lintas barat dengan rute Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan. (baca: Ahok Akan Tentukan Nasib 166 Perlintasan Kereta)

Menurut Jokowi, salah satu isi pertemuannya dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono adalah terkait dengan loopline tersebut. "Apakah bisa DKI share anggaran dalam proyek tersebut," ujarnya.

Sementara itu, ditemui setelah bertemu Jokowi, Bambang mengatakan pihaknya dan Pemprov DKI telah menyepakati bersama untuk melihat kondisi lapangan, terutama stasiun-stasiun penting yang akan menjadi bagian loopline. Hal tersebut, kata dia, sangat penting. Sebab, "Itu harus sesuai dengan pengembangan tata ruang dan pola pembangunan properti di DKI," katanya.

NINIS CHAIRUNNISA





Baca juga:
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji
Buntut Rusuh Mimika, Pendeta Tewas Ditembak
Australia Temukan Obyek Diduga MH370

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

36 menit lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya