Motif Menembak Komandan Polisi Dinilai Janggal  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 03:17 WIB

Foto diri almarhum AKBP Pamudji ditempatkan di depan kaca mobil jenazah di rumah kediaman, Cijantung, Jakarta Timur (19/03). Brigadir Susanto, yang menjadi saksi sekaligus diduga pelaku penembakan Kepala Detasemen Kepolisian Daerah Metro Jaya AKBP Pamudji masih diperiksa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Indonesia Police Watch menilai motif pelaku menembak Kepala Layanan Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji karena dendam dan kesal akibat dimarahi sebagai sesuatu yang janggal. (Baca: Penembak AKPB Pamudji Sudah 19 Tahun di Yanma)

"Fakta pelaku menembak karena ditegur tidak mengenakan seragam masih sulit diterima," ujar Ketua IPW Neta S. Pane, Senin 24 Maret 2014. Ia menduga ada motif lain dibalik penembakan itu. "Masih harus ditelusuri apa sesungguhnya motif pelaku." (Baca: Brigadir Susanto Pendam Amarah terhadap Atasannya )

Neta menambahkan, kejanggalan lain adalah tak adanya sidik jari pada pistol yang ditemukan di lokasi kejadian. "Sidik jari terhapus begitu cepat," ujarnya. Karena menurut saksi, seusai bunyi letusan, pelaku langsung berlari keluar dan diduga tak sempat menghapus jejak pada gagang senjata. (Baca: Jadi Tersangka, Susanto Tetap Bantah Tembak Pamudji)

Atas sejumlah kejanggalan ini ia meminta penyidik untuk mencari bukti, fakta, dan kesaksian lain untuk menyimpulkan kasus ini. "Perlu diyakinkan lagi kalau Susanto melakukan penembakan," ujar Neta. (Baca:Sebelum Ditembak, AKBP Pamudji Ditemui Istri)

Susanto dituduh menembak atasannya pada Selasa pekan lalu, 18 Maret 2014. Ia sudah dijadikan tersangka dengan tuduhan pembunuhan sesuai Pasal 338 KUHP. Ia kini masih menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Banyak pihak, masih merasa belum puas dengan peningkatan status Susanto yang dinilai tak dilandasi bukti kuat. (Baca: Penembak AKBP Pamudji Ahli Meniup Terompet)

M. ANDI PERDANA



Berita Lainnya:
Bikin Bahtera ala Nabi Nuh, Siapa Kiai Bajigur?
Ruhut: Salah Pilih, Pengacara Jerumuskan Anas
Mulai 24 Juni 2014, Bungkus Rokok Ada Gambar Ini
20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya