Ini Alasan Juliana Selamatkan Bocah IS  

Reporter

Selasa, 1 April 2014 05:15 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta: Juliana, 32 tahun, mengaku motifnya menyelamatkan IS, bocah berusia 3,5 tahun, yang menjadi korban penganiayaan Dadang Supriyatna hanya sebatas rasa kemanusiaan dan iba. Juliana mengaku tidak memilki latar belakang mantan sebagai pekerja sosial sehingga dia ingin membantu IS.

"Sama sekali saya tidak pernah ikut-ikut sebagai pekerja sosial atau semacamnya," kata Juliana, saat dihubungi, Senin, 31 Maret 2014. "Ya gimana sih melihat anak kejang-kejang di jalan, jadinya saya mau menolong dia saja, kan bukan berarti saya itu aktivis anak atau semacamnya." (Baca: Juliana Takut Bertemu Penganiaya Balita IS)

Juliana mengaku menolong IS dengan nalurinya. Apalagi, kata Juliana, saat itu Dadang Supriyatna mengaku sebagai ayahnya. "Sehingga ya udah saya langsung membawa saja mungkin Dadang saat itu tidak mempunyai uang untuk bayar biaya pengobatan, soalnya Dadang bilang IS dianiaya ibu tirinya."

Juliana menemukan IS di halte Transjakarta depan Gajah Mada Plaza atau di Halte Sawah Besar, pada pertengahan Maret lalu. Saat itu pagi hari Juliana ingin pergi ke kantornya yang berada di Mangga Dua. (Baca: IS, Bocah Dianiaya Kekasih Ibunya, Dirawat di Koja)

Seusai membayar tiket di loket halte, Juliana kemudian menunggu datangnya bus. "Dan di situ saya melihat IS sedang kejang-kejang, orang sekitar dan petugas Transjakarta juga pada lihat tapi mereka seperti tidak peduli," ujarnya.

REZA ADITYA

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

30 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya