TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Dinas Ketenteraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta Soebagio mengatakan anggotanya bisa disewa oleh satu kelompok ataupun perorangan.Dia membantah anggapan bahwa anak buahnya bisa disewa secara bebas. Bantahan ini sehubungan dengan kasus pembebasan lahan kosong di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Di mana, pada Rabu lalu anggota tramtib Crisman Siregar terlibat pembebasan lahan tersebut dari pengamanan Albert, kelompok sipil yang menjaga lahan sengketa itu.Crisman sempat melepaskan tembakan mengenai bagian kepala Albert. Kasus ini memicu amarah kelompok Albert yang juga adik Hercules, pemuda terkenal asal Tanah Abang.”Saya jamin (anggota tramtib) tidak ada yang bisa disewa. Mau bayar berapa Anda,” ujar Soebagio kepada wartawan di kantornya, Jum'at (18/2). Menurutnya, pemberitaan bahwa Kepala Seksi Operasional, Crisman Siregar disewa oleh seseorang beranama Ny. Dewi, pemilik PT Multi Angsana Ganda, sama sekali tidak benar. “Enggak ada hubungan dengan PT Multi Angsana Ganda,” kata dia. Soebagio mengatakan, jika Crisman benar disewa, itu kesalahan besar. Status tanah yang dibebaskan adalah PT Pertamina yang tidak dalam status sengketa. Jika tanah itu dalam sengketa, lanjut dia, seharusnya ada klaim serta diketahui oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Kalau sengketa saya tidak akan masuk,” katanya.Sebelumnya, Direktu Reserse Kriminal Umum Polda Metro jaya Komisaris Besar Matheus Salempang mengatakan, lahan di blok X Kavling 5, 6, dan 7 tersebut dalam status sengketa. "Proses penyidikannya ada pada saya," katanya.Ewo Raswa/Indriani-Tempo
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
5 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).