TEMPO.CO, Jakarta - Seusai melantik anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Gubernur DKI Joko Widodo langsung menemui perwakilan pengunjuk rasa di Balai Kota. Di sana, calon presiden dari PDI Perjuangan itu menerima sebuah tiket kereta api tujuan Istana yang berangkat pada 9 Juli 2014.
"Saya mau diberi tiket ke mana saja enggak apa-apa. Semua tiket saya pakai. Diberi tiket ke Solo saya pakai. Diberi tiket ini saya bawa," kata Jokowi di antara himpitan kerumunan massa dan wartawan, Selasa, 1 April 2014. (Baca: Jokowi Dapat Tiket ke Istana)
Seusai menerima tiket itu, Jokowi kemudian menemui para demonstran dengan menaiki pagar Balai Kota. Di situ, Jokowi bersalaman dengan para pengunjuk rasa seraya mengucapkan terima kasih.
Ini bukan kali pertama Jokowi diberi tiket kereta. Pekan lalu, sekelompok orang yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Jakarta Baru membawakan tiket untuk Jokowi pulang ke Solo. Mereka kecewa karena Jokowi menjadi calon presiden. "Dia lebih berambisi menjadi RI-1 dibanding membenahi Jakarta," ujar demonstran. (Baca: Jadi Capres, Jokowi Diberi Tiket Pulang ke Solo)
Namun pada saat itu, Jokowi tak menemui mereka. Walhasil, tiket kereta ke Solo dilempar begitu saja ke halaman Balai Kota. Ketika ditanya kenapa Jokowi mau meladeni para pengunjuk rasa itu?
"Biar cepat pulang. Kalau enggak ditemui enggak pulang-pulang," kata Jokowi.
ATMI PERTIWI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia
Berita terkait
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club
8 jam lalu
Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan
Baca SelengkapnyaJerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden
8 jam lalu
Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi
9 jam lalu
Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.
Baca SelengkapnyaTerkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
10 jam lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca SelengkapnyaDaftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
11 jam lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaPabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar
12 jam lalu
Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
12 jam lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
12 jam lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
13 jam lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
14 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca Selengkapnya