TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku pernah diancam oleh istrinya sendiri. Ahok bercerita, dia diancam lantaran tergiur untuk menyuap agar menang dalam pemilihan Gubernur Bangka Belitung pada 2007.
"Saat itu kan saya kalah, terus gugat di Mahkamah Agung. Nah, ditawari bisa menang asal bisa bayar Rp 50 miliar," kata Ahok di hadapan peserta seminar "Kepemimpinan Nasional dan Moralitas" di Katedral Mesias, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 April 2014.
Kemudian, Ahok meneruskan, saat itu dia sudah berdoa dan memantapkan hati untuk tidak menerima tawaran itu. Tapi, kata dia, nilai beselan terus turun hingga Rp 10 miliar. "Saya goyah dan berdoa lagi, akhirnya mantap untuk menolak," ujarnya. (Baca juga: Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus)
Namun lagi-lagi nilai uang sogok diturunkan, kali ini menjadi Rp 3 miliar. "Ada seorang teman bahkan menawarkan membantu," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Akhirnya Ahok meminta pendapat istrinya, "Dia jawab 'Terserah kamu mau pilih jadi murid Barabas atau Tuhan Yesus' sambil teriak," ujarnya. Dari situ, Ahok memantapkan hati bahwa dia tak akan menyogok. "Saya jadi yakin bahwa ini bukan jalan yang harus ditempuh meskipun memang sebagai manusia ada rasa ingin memimpin," ujarnya.
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus
Pamor Prabowo dan Wiranto Terdongkrak Iklan
Kajian Awal Kartu Pintar Dipertanyakan
Tiga Tokoh di Dapil Jatim I, Ribuan Polisi Siaga
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
16 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
32 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
32 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
46 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
51 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
51 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
52 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca Selengkapnya