Zona Larangan Motor Sulit tanpa Transportasi Umum  

Reporter

Senin, 7 April 2014 07:34 WIB

Petugas kepolisian berusaha mengatur lalu lintas di antara ratusan kendaraan yang terjebak kemacetan di jalan daan mogot perempatan Flyover Cengkareng, Jakarta Barat (12/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, mengatakan keberhasilan zona larangan sepeda motor bergantung pada kesiapan moda transportasi umum. Penerapan zona tersebut tak akan efektif jika kepercayaan masyarakat terhadap transportasi umum masih rendah.

"Efektif atau tidaknya bergantung masyarakat, yaitu jika masyarakat akhirnya beralih ke transportasi umum," kata Ellen saat dihubungi Tempo, Sabtu, 5 April 2014. (Baca: Beragam Cara Atur Sepeda Motor di Jakarta)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan rencana pemberlakuan zona larangan melintas bagi sepeda motor di sejumlah jalan protokol. Ruas jalan itu di antaranya Jalan HR Rasuna Said (Lapangan Menteng-perempatan Mampang), Jalan Gatot Subroto (Balai Kartini-Slipi), Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Hotel Indonesia-Blok M), dan Monumen Nasional-Kota Tua via Gajah Mada dan Hayam Wuruk.

Ellen berpendapat zona larangan sepeda motor ini berkaitan dengan penerapan sistem electronic road pricing. Sistem jalan berbayar elektronik ini akan memungut bayaran dari setiap mobil yang melewati area tertentu. Menurut dia, zona larangan bagi sepeda motor dibuat agar masyarakat pengguna mobil tak lantas beralih ke sepeda motor. (Baca: Menimbang Larangan Sepeda Motor di Jalan Protokol)

Selain pembenahan transportasi, Ellen berujar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus menyediakan tempat parkir di luar zona larangan. Sistemnya dapat ditiru dan lahan parkir park and ride yang sudah ada di banyak stasiun di Jakarta.

Alasannya, Ellen menjelaskan, pemerintah tak dapat melarang sepenuhnya penggunaan sepeda motor. Sistem park and ride tetap dapat menunjang kegiatan perekonomian warga. "Park and ride tak mengekang kegiatan masyarakat saat bekerja," kata Ellen.

Ellen juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantisipasi adanya titik kemacetan baru yang ditimbulkan saat zona larangan diterapkan. Permintaan ini terkait adanya kemungkinan pengendara yang masih menggunakan sepeda motornya untuk mencari jalan lain. "Biasanya pengguna sepeda motor akan mencari jalan lain," ujar Ellen. (Baca: Batasi Sepeda Motor, DKI Bingung Kompensasinya)

LINDA HAIRANI



Berita Lainnya:
Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan
Ahok: Jam Masuk Sekolah Idealnya 07.00 WIB
Kasus Mirip Ade Sara Kini Menimpa Sugiati

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

7 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

8 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

14 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

15 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

17 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

20 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

22 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya