Banjir kiriman kembali menggenangi pemukiman di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Senin (24/2). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir kembali merendam tujuh dari delapan rukun warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, 7 April 2014. Banjir setinggi 150 sentimeter itu disebabkan naiknya air di Bendung Katulampa, Bogor, yang mencapai 150 sentimeter atau siaga 2 pada Ahad malam, 6 April 2014.
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo Usep Tahrudin mengatakan banjir yang merendam permukimannya kembali naik pada pukul 05.00 WIB. Padahal banjir pada Ahad pagi baru saja surut. "Malam surut, pagi masuk lagi airnya, karena semalam dapat info Katulampa naik ke siaga 2," kata Usep kepada Tempo, Senin, 7 April 2014.
Ketinggian banjir mencapai 150 sentimeter terjadi di RT 03 dan 04 RW 03 yang berada tepat di pinggir Kali Ciliwung. Namun warga tak mau beringsut. "Tidak ada yang mengungsi, pada kerja dan sekolah seperti biasa karena ada perahu yang dibuat warga," ujarnya.
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan sebanyak 1.508 kepala keluarga dengan 3.427 jiwa terdampak banjir. Banjir merendam rumah warga di radius 15 meter dari bantaran Kali Ciliwung dengan ketinggian banjir 30-150 sentimeter.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.