Peneror Markas Gusdurian Catut Alamat NU dan PKB

Reporter

Sabtu, 12 April 2014 03:59 WIB

Teroris Bom

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akan melacak pelaku teror bungkusan berisi mercon dan paku yang menimpa pecinta Gus Dur, Tarso Nugroho yang dikirim Kamis kemarin 10 April 2014, di markas Gusdurian. "Sedang kami dalami dan cari pelakunya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Kompol Nengah Adi, Jumat, 11 April 2014. (Baca: Koordinator GusDurian Dikirimi Paket Bau Mesiu)

Polisi telah melacak pelaku dengan mencari dari alamat pengirim, yakni kantor Sahabat Partai Kebangkitan Bangsa, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat. Namun, setelah dilacak, alamat tersebut diduga hanya mencatut alamat kantor Nahdlatul Ulama.

Kamis, 10 April 2014, di rumah Tarso, Jalan Kalibata Timur I Nomor 12, Jakarta Selatan, tercium bau mesiu dari dalam sebuah paket yang sudah dikirim sejak awal pekan lalu. Ia tak berani membukanya dan langsung menghubungi polisi kemarin malam.

Polisi pun tiba ke lokasi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Nengah Adi membantah bungkusan berisi mercon dan paku. Hari ini, hal tersebut dibantah oleh juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

"Sudah diamankan, isinya lima kembang api, 20 paku, tapi bukan bahan peledak," ujarnya. Menurut dia, kemarin malam, tim gegana mencoba membuka bungkusan dengan pisau dapur karena kardus dibungkus dengan lakban berwarna cokelat.

"Kembang api tersebut diikat tali dan ada tulisan di kertas, 'Jangan Kau Rusak PKB hanya kalian tidak dapat posisi,'" ujarnya. Ia menyatakan hal tersebut sebagai bentuk teror dan siap melacak pelakunya.

M. ANDI PERDANA



Berita Lainnya:
DKI Rombak Standar Penerima Kartu Jakarta Pintar
Sakit Hati, Roger Danuarta Minta Dirawat di RS
Jalan Sudirman Ambles, Jokowi: Itu Wewenang Pusat

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya