TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta kepada camat dan lurah lebih intensif dalam melakukan pekerjaannya setelah mendapat mobil dinas baru. "Kerja mereka selama ini sudah baik," kata Rahmat, Jumat, 11 April 2014.
Namun, dengan adanya kendaraan dinas baru itu, diharapkan kinerja para camat dan lurah lebih baik lagi dari sebelumnya. "Jangan sampai dapat mobil baru kinerja makin buruk. Saya meminta lebih maksimal dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Aryanto Hendrata, mengatakan anggaran mobilitas bagi camat dan lurah harus sebanding dengan kinerja di lapangan. "Itu kan untuk memotivasi agar melayani masyarakat dengan optimal. Jangan sampai malah malas-malasan turun ke masyarakat," ujarnya.
Karena itu, butuh evaluasi terhadap kinerja para camat dan lurah apabila sudah mendapat mobil dinas baru. Jadi, hasil evaluasi nantinya menjadi pertimbangan bagi para camat dan lurah dalam bertugas. "Kalau malas, ditarik saja mobil dinasnya," ujarnya.
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah
18 Januari 2024
Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).
