TEMPO.CO, Bekasi - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota menangkap seorang anak punk, Lubis, 22 tahun. Pasalnya, dia melakukan pengeroyokan terhadap seorang anggota Kepolisian setempat hingga mengalami luka bacok dan memar.
Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, mengatakan korban pengeroyokan merupakan anggota satuan intelkam polres setempat, yakni Brigadir Bagus. "Satu tersangka ditangkap dinihari tadi. Masih ada yang buron," kata Siswo pada Tempo, Senin, 14 April 2014.
Siswo menjelaskan peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika Brigadir Bagus melintas di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, pada Ahad, 13 April 2014 siang. Korban yang tengah mengendarai sepeda motor tak sengaja menyerempet seorang anak punk yang tengah berada di pinggir jalan.
Karena merasa bersalah, Brigadir Bagus lalu turun dari sepeda motornya dan mencoba meminta maaf. Bahkan, dia menyatakan siap bertanggung jawab. Namun, upaya itu malah disambut bogem mentah dari pelaku.
Kelompok anak punk pun terus berdatangan. Sekitar enam orang mengeroyok korban hingga korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Setelah mengeroyok, pelaku kemudian melarikan diri. "Korban mengalami luka di bibir dan luka bacok di tangan kanan," kata Siswo.
Korban yang mengalami luka lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisinya membaik, korban diperbolehkan pulang.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Suyud mengatakan polisi masih melakukan pengembangan. Peyidik meyakini pelaku lebih dari satu orang. "Beberapa orang masih dalam pengejaran," kata dia.
Adapun tersangka yang sudah ditangkap bakal dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pengeroyokan. Anak punk yang biasa mangkal di sekitar simpang Unisma itu terancam kurungan penjara 5 tahun 6 bulan.
ADI WARSONO
Berita terkait
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
7 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
16 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan
7 Juli 2023
DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.
Baca Selengkapnya