TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dan kebijakan publik Andrinof Chaniago menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat ini harus pandai-pandai mengatur jadwalnya. Alasannya, Jokowi sekarang punya dua tugas, yaitu tugas sebagai gubernur dan calon presiden yang harus rutin melakukan kunjungan politik.
"Jokowi sekarang kan terikat juga dengan tugas politik selain tugas sebagai gubernur. Dia harus bisa mengatur jadwal agar keduanya bisa berjalan seimbang," ujar Andrinof, Selasa, 15 April 2014.
Andrinof menyarankan Jokowi agar membagi waktu kerjanya menjadi dua bagian. Pagi hingga sore, kata Andrinof, difokuskan untuk tugasnya sebagai gubernur, sedangkan malam hari untuk tugasnya sebagai capres.
Menurut Andrinof, sejauh ini Jokowi sudah mengatur jadwalnya dengan cukup baik. Pertemuan dengan Dubes Malaysia Mahatir Mohamad kemarin, misalnya, kata Andrinof, sudah tepat karena berlangsung pada sore menjelang malam.
"Asal jadwal diatur dengan baik, saya rasa tidak akan ada masalah. Jokowi tak bisa fokus pada satu hal saja. Dia harus bisa mengangani kedua tugasnya itu,"ujar Andrinof.
Hal senada diungkapkan oleh pengamat politik Ari Dwipayanan. Ia berkata bahwa Jokowi harus bisa mengatur waktu karena baik tugas sebagai capres maupun sebagai gubernur sama pentingnya
"Dua-duanya harus jalan. Kalau bisa, yang tugas politik, kerjakan malam hari atau akhir pekan. Kalau mendesak, ya ambil cuti," ujarnya. Menurut Ari sendiri, Jokowi sudah cukup konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai capres maupun gubernur.
Kemarin sore, sejumlah wartawan menunggu Jokowi di depan pintu Balai Kota. Jokowi keluar untuk menuju mobilnya yang sudah terparkir di depan Balai Kota. Baru ditanya satu pernyataan terkait bangku besi di taman yang kerap dicuri, Jokowi menjawab sekenanya.
"Kalau itu kan sudah lama, sekarang kan.....," belum selesai Jokowi bicara, tiba-tiba dia kembali berbalik masuk ke ruang kerjanya. "Bapak mau ngapain dulu, Pak?" tanya sejumlah wartawan, tapi Jokowi tetap ngeloyor.
Sebelum berangkat ke Blok G Tanah Abang untuk meresmikan food court pun, Jokowi menunjukkan gelagat hampir serupa. Para awak media memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan terkait Jakarta. Namun, dia hanya mendengarkan satu per satu pertanyaan tanpa menjawabnya.
Bahkan, Jokowi sempat sedikit menutupi mulutnya dengan jarinya. "Kamu apa? Kamu? Kamu?" kata dia sambil menunjuk satu per satu wartawan yang bertanya, seolah serius akan menjawab. Di antaranya, ada yang bertanya soal duplikasi anggaran Dinas Pendidikan, proyek monorel, pelaksanaan Ujian Nasional hari ini dan pencurian besi bangku taman.
Namun, Jokowi malah melangkah hendak ke mobil tanpa menjawab. Kembali diberondong pertanyaan, dia hanya mengusap wajahnya sambil tampak mengembuskan nafasnya. Dia kembali melangkah menuju mobilnya. Jokowi baru bisa ditanyai seusai meresmikan food court Blok G Tanah Abang.
ISTMAN MP | NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks
Berita terkait
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
6 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
7 jam lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
8 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
10 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
18 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
19 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
20 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya