Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan kepada wartawan terkait majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta Made Karmayoga mengatakan sudah menerima surat keterangan dokter yang menyatakan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sakit. "Surat dokter Bapak Wagub ada di saya," katanya, Selasa, 15 April 2014. (Baca: Sakit, Ahok Ogah Dijenguk)
Menurut dia, surat keterangan dokter itu berlaku untuk istirahat tiga hari, Senin-Rabu, 14-16 April 2014. Namun Made tidak memastikan Ahok bakal masuk Kamis, 17 April 2014. "Kalau masih sakit lebih dari tiga hari, beliau boleh mengambil cuti."
Made menjelaskan, selama Ahok sakit, tugas Wakil Gubernur DKI Jakarta ditangani oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Wiriyatmoko. Dia mengklaim kegiatan pemerintahan tidak terganggu karena Ahok masih berkomunikasi dengan anak buahnya melalui pesan singkat dan BlackBerry Messenger. "Beliau bekerja," ujar Made. (Baca: Ahok Jalani Operasi Sinusitis di RS Pluit)
Hal senada dikatakan staf pribadi Ahok yang tidak mau disebut namanya. "Bapak tetap minta berkas diantar ke rumah," ujarnya. Dia mengatakan, meski suaranya masih hilang karena sakit, Ahok tetap memikirkan pekerjaan. (Baca: Jokowi Sibuk, Ahok Sakit, Siapa Pegang Jakarta?)
