KPAI: Siswa TK Korban Pelecehan Perlu Didampingi

Reporter

Rabu, 16 April 2014 20:00 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh meminta pihak sekolah, yang menjadi lokasi kasus pencabulan terhadap murid taman kanak-kanak berusia 5 tahun, memberikan pendampingan khusus kepada korban. "Bentuknya ialah pendampingan dari psikolog dan rehabilitasi medis sampai korban sembuh," kata Asrorun setelah bertemu pihak sekolah, Selasa malam, 16 April 2014.

Senin, 15 April 2014, KPAI melakukan mediasi antara orang tua korban dan pihak sekolah. Dalam mediasi yang dihadiri para petinggi sekolah tersebut, kata Asrorun, pihak sekolah setuju untuk bertanggung jawab penuh terhadap proses pemulihan korban. Sebab, meski korban sudah menjalani pemeriksaan medis, masih ada trauma berat pada kejiwaan korban. (Baca: Pelecehan Siswa TK, Kadis Pendidikan DKI Geram)

"KPAI akan merekomendasikan psikolog pendampingnya, dan korban juga akan diperiksa ulang secara medis, untuk kemudian mendapat penanganan yang memadai," katanya. Tidak hanya merekomendasikan pendampingan dari psikolog, KPAI juga meminta pihak sekolah mengirim guru yang dianggap dekat dengan korban dalam proses pemulihan mental sang anak. "Jadi, sambil menjalani perawatan medis, korban akan didampingi tim psikolog."

Dalam pertemuan itu, Asrorun menjelaskan, pihak sekolah sepakat bahwa prioritas utama saat ini ialah pemulihan mental dan fisik korban. "Selain psikolog, pihak yang akan mendampingi korban adalah guru dan orang-orang yang dekat dengan korban, salah satunya seorang pria yang dipanggil Kapten Amerika." (Baca: Dua Terduga Pelaku Pelecehan Dites Laboratorium)

PRAGA UTAMA





Berita Lainnya:
Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota di Negara Berkembang
Tata Kota Jakarta Kalahkan Manila dan Addis Adaba
Pesawat Kepresidenan Jajal Terbang, Ini Rutenya
Korban Pelecehan TK Tunjuk Dua Terduga Pelaku Baru
Pelecehan Siswa TK, Polisi Cari Korban Lain

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya