TEMPO.CO, Jakarta - Kawanan pencuri menggasak harta senilai ratusan juta rupiah dari sebuah rumah mewah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pencurian terjadi pada Jumat siang, 18 April 2014, namun baru dilaporkan ke kepolisian setempat petang harinya.
Juru bicara Polres Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, membenarkan adanya laporan itu yang datang dari si pemilik rumah. Tak disebutkan alamat lengkap korban selain tersangka pencuri terdiri dari empat orang dan mengendarai satu unit mobil silver. "Mereka mengaku sudah punya janji dengan pemilik rumah," ujar Aswin, Jumat malam, 18 April 2014.
Kawanan pencuri berhasil masuk rumah karena Parni, pembantu rumah tangga di rumah itu, percaya dengan apa yang disampaikan kawanan itu. Selanjutnya bisa ditebak, Parni dan seorang lainnya langsung dilumpuhkan. "Korban diborgol lalu disekap di gudang di belakang rumah," ujar Aswin.
Pencuri mengobrak-abrik isi rumah selama sejam sebelum kabur dengan sebuah brankas yang diaku berisi uang sebanyak US$ 18 ribu, surat berharga, perhiasan, jam tangan, dan komputer tablet.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan petugas di Markas Polsek Kebayoran Lama," kata Aswin sambil menambahkan tiga orang sudah diperiksa sebagai saksi, yakni pemilik rumah dan dua pembantunya yang disekap itu.
