Wali Kota Tangerang Siapkan Gugatan Situ Cipondoh

Reporter

Editor

Senin, 28 Februari 2005 17:47 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang sedang mempersiapkan gugatan (class action kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait alotnya pengembalian Situ Cipondoh. Menurut Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, situ tersebut masih dikuasai pemerintah provinsi. "Kami sedang mengatur langkah-langkah menyelamatkan Situ Cipondoh. Kalau perlu kami akan class action, jika tidak ada titik temu," kata Wahidin, Senin (28/2). Langkah lain yang ditempuh Wahidin, yaitu mendesak DPRD Provinsi Banten untuk ambil bagian menagih ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan pengamatan Tempo, Situ Cipondoh yang terletak di pinggir Jalan Raya Hasyim Ashari, kini kondisinya mengalami pendangkalan.Pendangkalan tersebut disebabkan oleh tebalnya lumpur yang lama tidak dikeruk. Enceng gondok tumbuh lebar secara liar dan hampir menutupi permukaan situ. Apabila hujan deras, air meluap ke mana-mana. Pengerukan sudah dilakukan. Hanya saja, lumpur yang dinaikkan ke daratan tidak dibuang, sehingga kembali masuk situ saat hujan.Pengeloaan Situ Cipondoh kini terkatung-katung. Manfaat situ untuk menampung air hujan, menjadi hilang. Begitu juga dengan fungsi rekreasi warga sekitar, juga tidak nyaman lagi untuk dinikmati. Warga hanya memanfaatkan situ untuk arena pemancingan. DPRD Banten selain meminta Provinsi Banten mengambil alih kewenangan pengelolaan Situ Cipondoh dari Pemerintah Jawa Barat, juga berencana memanggil PT Gria Tunggal Paksi yang diberi kuasa pemerintah Jawa Barat untuk mengelola situ tersebut. PT Gria Tunggal Paksi adalah pengembang yang bertanggung jawab atas kondisi situ.Sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2000 tentang Pembetukan Provinsi Banten, bahwa dalam satu tahun semua aset Banten sudah harus diserahkan oleh Pemerintah Jawa Barat. Pengelolaan Situ Cipondoh pada mulanya diserahkan kepada PT Gria Tunggal Paksi selama 30 tahun.Selama 30 tahun, tuga pengembang ini adalah mengembalikan fungsi situ, yaitu sebagai tempat wisata dalam kota. Tugas itu rupanya tidak berjalan. Beberapa bangunan yang berdiri di sekitar situ, dibiarkan makin banyak jumlahnya. Saat ini, luas Situ Cipondoh sudah berkurang.Pada awalnya luas Situ Cipondoh mencapai 170 hektare, sekarang tinggal 150 hektare. Setelah Pemerintah Kota Tangerang melakukan pengukuran ulang, luas Situ Cipondoh itu tinggal 126 hektare atau berkurang sebanyak 44 hektare.Ayu Cipta-Tempo

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

40 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

44 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

55 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya