28 Pegawai Outsourcing di JIS Tes Darah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 21 April 2014 11:10 WIB

Siswa melintasi pintu masuk di sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta, Selasa (15/4). Dua tersangka pelecehan seksual terhadap AK (6), siswa TK Jakarta International School, telah mengakui perbuatannya. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 28 pegawai alih daya (outsourcing) di Jakarta Internasional School (JIS) akan menjalani tes darah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 21 April 2014. "Tes darah akan dilakukan siang ini," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikawanto kepada Tempo, Senin, 21 April 2014. (Baca: JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya)

Rikwanto menjelaskan, tes darah dilakukan untuk mencari pelaku lain yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual di JIS. "Ini serangkaian pemeriksaan untuk mengidentifikasi pelaku lain yang terlibat," ujarnya. (Baca: 'JIS Sebut Kasus Penyerangan, Bukan Pelecehan Seksual')

Sebelumnya, seorang murid TK JIS diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pegawai alih daya di sekolah itu. Polisi telah menetapkan dua petugas kebersihan sekolah tersebut sebagai tersangka. Mereka adalah Awan, 27 tahun dan Agung, 28 tahun. Adapun Afriska, 28 tahun, pekerja perempuan yang "menggiring" korban, belum berstatus tersangka. Afriska juga tidak ditahan dengan alasan belum cukup bukti. (Baca: Kasus Murid TK JIS, Wanita Jadi Otaknya)

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya,Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan penyidik masih memeriksa sampel bakteri dan penyakit herpes yang diderita korban. "Karena dua tersangka yang sudah kami tahan tidak mengidap penyakit herpes, jadi kami sedang uji laboratorium untuk mencari tersangka lain yang menularkan penyakit itu ke korban," kata Heru. (Baca: Konsultan JIS Curhat Citra Sekolah Terpuruk dan JIS Diminta Pakai Cara 'Timur' Selesaikan Kasusnya)

Penyidik, kata dia, juga masih melakukan penyelidikan dan mencari informasi terkait dengan dugaan adanya korban lain. "Sejauh ini belum ada korban lain yang melapor, tapi kami terus cari tahu dan mendalami keterangan dua tersangka yang sudah ditahan itu," ujarnya. (Baca: Uji Lab, Ini Cara Polisi Buktikan Pelecehan di JIS)

AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014


Berita terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
Siswi MTs Disekap Empat Hari dan Diperkosa
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP


Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya