OC Kaligis: Kasus JIS Janggal  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 22 April 2014 10:07 WIB

Sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum korban pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS), Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kalau kasus tersebut terbilang janggal. Menurut dia, pihak JIS seolah membuat perlindungan yang sangat berlebihan. Musababnya, kata Kaligis, pada 10 April 2014 pihak JIS mengklaim melakukan fisical check terhadap toilet yang juga tempat kejadian perkara. Namun, awak media dilarang masuk ke area JIS oleh pengelola.

"Bisa saja kan nanti pihak JIS mengubah toilet yang tadinya tertutup menjadi terbuka," ujarnya. "Kan, kalau begitu nanti gimana? Untuk itu makanya saya imbau polisi agar jangan bermain-main dengan kasus ini. Itu yang menyebabkan korban takut kalau lapor polisi," kata Kaligis kepada Tempo saat ditemui di sela-sela aktivitas selamnya di Senayan, Senin, 21 April 2014. (Baca:Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS)

Kaligis mengatakan seharusnya seorang perempuan yang sebelumnya menjadi saksi atas nama Friska harus segera dijadikan tersangka. Pasalnya, Friska yang merupakan otak perbuatan itu dan menyekap korban.

Bahkan, kata Kaligis, pelaku itu kerap menodongkan pisau ketika hendak melakukan aksi bejatnya. Kaligis menilai pengakuan dari dua orang tersangka lainnya itu masih kurang sempurna. "Seperti ada yang ditutup-tutupi. Polisi harus mengembangkannya lagi karena kejadiannya sudah hampir dua bulan," ujar Kaligis. (Baca:JIS Diduga 'Tabrak' 3 Aturan Ini)

Yang sangat memprihatinkan, setelah kejadian tersebut, kondisi bocah berusia enam tahun itu berubah. Kaligis menjelaskan korban menjadi trauma pakai celana. "Dia berpikir nanti kalau pakai celana, lalu ada yang menurunkan celananya lagi dan kembali disodomi," kata Kaligis.

Kaligis mengatakan korban juga menjadi tertutup dengan orang di luar keluarganya. "Kasihan anak itu, dia sangat trauma," ujarnya. Dia juga mengatakan bahwa pelaku perempuanlah yang paling sadis dalam melakukan tindakan bejat itu. (Baca:Pelecehan Seksual di JIS Disorot Media Asing)

REZA ADITYA

Berita Lain:
Penjaja Sate Keliling Ditembak Senjata Rakitan
Kontainer Terguling di Jalan Tol Cikampek KM 34, 1 Orang Tewas
JIS Nyatakan Bersimpati pada Korban Pelecehan










Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya