Polisi Minta JIS Tak Lagi Ubah TKP  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 10:21 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi meminta TK JIS tak lagi menyentuh tempat kejadian perkara kasus pelecehan seksual atas siswa sekolah tersebut. "Police line kembali dipasang agar nanti tidak diubah-ubah lagi," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Senin, 21 April 2014.

Rikwanto mengakui mendapat laporan adanya perubahan yang dilakukan pihak sekolah di sekitar tempat kejadian perkara, yakni sebuah toilet di sekolah tersebut. "Ada pencopotan pintu toilet. Kami tegur agar pihak sekolah kembali memasangnya," ujarnya. Menurut dia, pihak sekolah sudah mematuhi teguran tersebut. Satu-satunya hal yang diizinkan polisi dilakukan sekolah adalah penambahan CCTV di sekitar sekolah.

Sebelumnya terpasang sekitar 400 CCTV di kompleks sekolah tersebut. Namun tak ada satu pun CCTV terpasang di dekat tempat kejadian perkara. Polisi tak bisa menyelidiki karena tak ada rekaman kamera sebelum aksi yang dilakukan para petugas kebersihan tersebut, yang berlangsung pada Maret silam.

Di sana, dalam waktu dekat polisi akan menggelar rekonstruksi mini. Dengan demikian polisi meminta pihak sekolah tak kembali menyentuh area yang sudah dipasangi garis polisi. Namun Rikwanto belum bisa memastikan kapan rekonstruksi mini itu digelar. (Baca: Soal JIS, Polisi: Penjagaan Ketat Tak Berarti Aman)

Pada kesempatan terpisah, Kepala Jakarta International School Timothy Carr mengatakan telah memberhentikan petugas kebersihan yang dipekerjakan JIS melalui perusahaan alih daya. Sekolah juga menambah jumlah kamera CCTV di lingkungan sekolah agar tak ada lagi tempat yang luput dari pengawasan. "Kami telah menuruti saran dari berbagai pihak terkait dengan perbaikan di sekolah kami," kata Carr. "Kami berupaya semaksimal yang kami bisa untuk membuat sekolah kembali menjadi tempat teraman bagi siswa." (Baca: Kasus Murid TK JIS, Sekolah Butuh Syarat Keamanan)

M. ANDI PERDANA




Berita Lainnya:
Efek Domino Pelecehan di TK JIS bagi Sekolah Lain
28 Pegawai Outsourcing di JIS Tes Darah
Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya