TEMPO.CO, Jakarta - Setio Haryadi, 24 tahun, tersangka pembunuhan terhadap Muhtadin, 49 tahun, sopir taksi Express bernomor polisi B-1244-BTC, dijerat pasal berlapis. Muhtadin tewas dengan 20 luka tusuk di dalam taksinya di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa petang, 22 April 2014.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan Setio dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan/atau Pasal 338 tentang pembunuhan. Ia juga dikenai Pasal 351 tentang penganiayaan serta Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan.
"Ancamannya kurungan penjara 20 tahun," kata Didik di Rumah Sakit Persahabatan, Selasa malam, 22 April 2014. (Baca: Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Express di Klender)
Didik menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal motif tersangka membunuh korban karena ingin menguasai uang korban. "Tapi, ini masih pendalaman. Karena uang tunai yang ditemukan hanya Rp 50 ribu," ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit, Komisaris Imran Gultom mengatakan pisau dapur yang digunakan tersangka untuk menusuk korban, sudah berhasil ditemukan di taman kota di bawah flyover Klender. "Hasil olah TKP sementara, pisau itu dibuang pelaku usai menusuk korban," kata Imran.
Barang bukti lainnya berupa uang tunai Rp 50 ribu dan tas berisi baju tersangka turut disita petugas di lokasi kejadian. "Uang rampasannya diduga lebih dari Rp 50 ribu, tapi dibuang pelaku dan tidak ketemu," ujarnya.
Sementara itu, Setio yang mengaku berasal dari Pati, Jawa Tengah ini datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. "Di sini sudah empat hari, tapi karena kehabisan duit, jadi saya rampok sopir taksi," kata Setio di Mapolsek Pulogadung, Selasa malam, 22 April 2014. Karena tak diberi uang, Setio menusuk Muhtadin, sopir taksi Express, berulang-ulang. (Baca: Ini Sebab Sopir Taksi Express Dibunuh di Klender)
AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA
Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo
Nota Dinas Ini yang Menjerat Hadi Poernomo
Berita terkait
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas
5 jam lalu
Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
4 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
4 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
5 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
5 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
6 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaTante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu
6 hari lalu
Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun
6 hari lalu
Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan
6 hari lalu
Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin
6 hari lalu
Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.
Baca Selengkapnya