TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak ingin kembali berutang dalam proses pembangunan mass rapid transit (MRT) jalur timur-barat. "Konsep utara-selatan kan kami utang dengan Jepang. Untuk timur-barat kami tidak mau utang," kata dia di Balai Kota, Kamis, 24 April 2014. (Baca: MRT Jakarta Jadi Salah Satu Proyek Terbaik Dunia)
Menurut dia, pembangunan jalur timur-barat ini direncanakan akan dipegang oleh swasta. "Tentu PT MRT akan tetap jadi lead join," kata dia. Dengan demikian, Pemprov DKI tidak akan mengeluarkan sepeser pun dana. "Karena dibangun sistem bisnis dapat dipastikan perusahaan swasta yang tertarik menanamkan modalnya di proyek ini." (Baca: Proyek MRT, Ini Jalur Alternatif Lebak Bulus)
Ahok menuturkan pihaknya akan membantu perusahaan tersebut agar izin dari pemerintah pusat dapat diurus segera. Apalagi, jalur ini akan bersinggungan dengan Pemprov Jawa Barat dan Banten. "Kami akan menggunakan sistem Public-Private Partnership (PPP), tapi kami minta kemudahan dari mereka juga untuk menghubungkan," katanya. "Enggak mungkin, dong, kami ekspansi sampai ke wilayah mereka."
Jalur timur-barat ini akan menghubungkan kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, sampai Balaraja, Tangerang, Banten. Jalur ini, menurut Ahok, tak akan dikaji oleh pihak Japan Internasional Cooperation Agency karena pihak JICA menganggap investasi di jalur ini rendah. Adapun jalur utara-selatan yang menghubungkan Kampung Bandan sampai Lebak Bulus masih dalam proses pembangunan. PT MRT selaku pelaksana proyek mendapat pinjaman dari Jepang.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
23 jam lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
32 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
32 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
46 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
51 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
51 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
55 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara
14 Februari 2024
Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.
Baca Selengkapnya