KPAI: Korban Baru TK JIS Tunjuk Pelaku yang Sama
Editor
Maria Rita Hasugian
Jumat, 25 April 2014 05:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi murid Taman Kanak-Kanak Jakarta International School (JIS) diduga menjadi korban kekerasan seksual di sekolahnya. Namun, hal itu baru dilaporkan orang tua korban kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda mengatakan kekerasan seksual yang dialami korban kedua ini menyerupai dengan korban yang telah dilaporkan. “Gejalanya sama, pelaku yang ditunjuk juga sama,” kata Erlinda saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 April 2014. (Baca:Diduga Ada Geng Pedofil di JIS)
Menurut Erlinda, saat diberikan foto kedua tersangka, yakni Awan dan Agun, korban menunjuk salah satu dari dua foto tersebut. “Hanya satu yang ditunjuk, tapi berkali-kali,” ujarnya.
Saat ini, kata Erlinda, KPAI masih menunggu hasil tes darah korban. “Apa penyakit yang ditularkan sama atau tidak, nanti diketahui dari tes darah itu,” kata dia. KPAI juga masih terus menggali cerita korban baru ini. “Masih banyak yang perlu dibuktikan, jadi kami koordinasi dengan Polda Metro.” (Baca:JIS Akui Pedofil Buron FBI Pernah Jadi Guru SMP)
Sebelumnya, seorang murid taman kanak-kanak internasional di kawasan Jakarta Selatan diduga menjadi korban sodomi dan tindak kekerasan oleh sejumlah pegawai sekolah itu. Polisi telah menetapkan tiga petugas kebersihan sekolah tersebut sebagai tersangka. Ketiganya adalah Awan, Agun, dan Afriska. Namun, Afriska tidak ditahan karena alasan belum cukup bukti kuat.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan penyidik masih memeriksa sampel bakteri dan penyakit herpes yang diderita korban. "Karena dua tersangka yang sudah kami tahan tidak mengidap penyakit herpes, jadi kami sedang uji laboratorium untuk mencari tersangka lain yang menularkan penyakit itu ke korban," kata Heru. (Baca:Pelaku Pelecehan Seksual di JIS di Mata Tetangga)
Penyidik, kata dia, juga masih menyelidiki dan mencari informasi terkait dugaan adanya korban lain. "Sejauh ini belum ada korban lain yang melapor, tapi kami terus cari tahu dan mendalami keterangan dua tersangka yang sudah ditahan itu," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Terpopuler:
Menteri Suswono Kecipratan Rp 50 Juta dari Anggoro
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Ada Duel Jokowi-Prabowo di Telepon Seluler