Adik Mantan Pacar Hentikan Amuk Jagal Tangerang  

Reporter

Rabu, 30 April 2014 06:33 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Tangerang - Tindakan sadis Gumilang Ramadhan, 25 tahun, pembantai satu keluarga di Perum Periuk Jaya Permai RT 06 RW 06, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Selasa sore, 29 April 2014, luput dari pantauan tetangga korban.

Pembunuhan brutal itu berhenti setelah pelakunya kepergok adik mantan pacar pelaku yang baru pulang dari sekolah. "Kami, warga perumahan ini, baru tahu ada peristiwa ini setelah mendengar teriakan adiknya," kata Ketua RT 06 Ujang Umar.

Remaja 16 tahun itu adalah anak kedua Dukut (54) dan Yanti (50). Kedua suami istri ini tewas dalam pembantaian yang dilakukan mantan pacar anak perempuannya, Dewi. Pelaku juga membunuh adik Dewi lainnya, Prasetyo, yang saat itu berada di rumah. Saat Gumilang menjalankan aksi sadisnya itu, Dewi sedang di tempat kerjanya.(Baca:Hubungan Tak Direstui, Keluarga Pacar Dibantai)

Menjelang sore, adiknya pulang ke rumah dan menemukan orang tuanya dan saudaranya tewas bersimbah darah. Gumilang yang masih ada di dalam rumah langsung kalap mengejar remaja pria ini. Saat itu ia berusaha memberikan perlawanan dengan memukul wajah Gumilang. "Ia langsung berteriak minta tolong," kata Ujang.

Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar langsung berhamburan datang. Melihat banyak warga berdatangan, Gumilang berusaha kabur dengan naik ke lantai dua rumah korban dan melompat ke atap. Namun warga yang sudah mengepung tempat itu membuat pelaku tidak berkutik. Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang.

Peristiwa pembunuhan sadis terjadi karena Gumilang kalap lantaran cintanya tak direstui orang tua Dewi. Gumilang datang seorang diri ke rumah orang tua Dewi pada Selasa petang, 29 April 2014, untuk meminta Dewi kembali menjadi pacarnya. Tapi saat itu Dewi sedang bekerja. Di dalam rumah itu hanya ada orang tua dan adik laki-laki Dewi. Di hadapan keluarga Dewi, Gumilang memohon agar ia bisa menjalin hubungan kembali dengan Dewi.

Tapi orang tua Dewi menolak dan meminta agar Gumilang menjauhi anaknya. Ditolak mentah mentah, Gumilang langsung naik pitam dan memukul Dukut dengan kunci inggris dan serta melukainya dengan pisau yang telah ia bawa. Pemuda itu mengamuk dengan beringas sampai menewaskan orang tua dan adik Dewi.

JONIANSYAH

Terpopuler:

Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!

PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel

Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

21 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya