Petugas membawa jenazah korban pembunuhan juragan angkutan umum di Priuk Jaya Permai, Tangerang, Banten (29/4). ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Tangerang - Tiga korban pembunuhan sadis jagal Tangerang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Selapajang, Kota Tangerang, Rabu, 30 April 2014. Prosesi pemakaman Dukut, 54 tahun, Herayanti (50), dan Prasetyo (15) diiringi tangisan histeris Dewi, anak Dukut dan Herayanti, yang juga mantan kekasih pelaku pembantaian, Ramadhan Gumilang. (Baca: Ini Alasan Polisi Periksa Kejiwaan Jagal Tangerang)
Wanita 24 tahun itu tak henti-hentinya menangis dan menjerit histeris memanggil ayah dan ibu serta adik bungsunya yang tewas mengenaskan di tangan Ramadhan. Tak ada kata lain yang keluar dari mulut gadis bertubuh tambun dan berkacamata ini selain nama ketiga anggota keluarganya itu. (Baca: Jagal Tangerang Baru Seminggu Putus Cinta)
Dewi tak sanggup berjalan untuk mengiringi pemakaman kedua orang tua dan adiknya yang berjarak sekitar lima kilometer dari rumah duka di Perumahan Periuk Jaya, Jalan Bungur III Nomor 184 RT 06 RW 06, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Pembunuhan itu terjadi pada Selasa, 29 April 2014. (Baca: Adik Mantan Pacar Hentikan Amuk Jagal Tangerang)
Mengenakan kerudung hitam, kemeja putih, dan celana jeans, wanita berkulit putih ini menangis meraung-raung ketika jasad ketiga orang yang dicintainya itu dimasukkan ke liang lahad. Para pelayat mengiringi jenazah ke TPU Selapajang yang berada persis di depan Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan kendaraan.
"Astagfirullah... ikhlas... ikhlas," kata Dewi sambil berpelukan dengan adiknya yang selamat dari pembantaian itu.
Ramadhan membantai kedua orang tua dan adik bungsu mantan pacarnya dengan menggunakan kunci inggris dan pisau dapur. Aksi keji dan sadis ini dilakukan ketika ia bertamu ke rumah orang tua mantan kekasihnya itu pada Selasa siang, 29 April 2014. (Baca: Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi)
