Latar Belakang Pria Jagal Tangerang Masih Misterius  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 2 Mei 2014 09:27 WIB

Dewi (tengah) anak korban juragan angkot yang selamat dari maut usai menghadiri pemakaman keluarganya di TPU Selapajang, Tangerang, Banten (30/4). Anggota keluarga yang terbunuh adalah Ayah, Ibu dan putra ketiga mereka. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang - Sosok tersangka pembantaian sekeluarga di Perumahan Periuk Jaya, Kecamatan Kota Tangerang, Ramadhan Gumilang alias Gugun, ternyata masih misterius. Asal-usul lelaki berusia 27 tahun ini tidak jelas dan tidak diketahui keluarga korban maupun warga sekitar " Kami tahunya dia orang Jakarta," ujar Bagus Trihastanto, anak ke-2 dari korban yang yang selamat dari pembunuhan sadis itu saat ditemui Tempo di rumahnya, Kamis, 1 Mei 2014.

Menurut Bagus, Ramadhan memang sempat berpacaran dengan kakaknya, Dewi Febrina, 24 tahun selama beberapa tahun terakhir ini. Karena itulah, lelaki pengangguran itu cukup dekat dengan keluarga itu." Memang sering main ke rumah," katanya.

Meski sudah lama berpacaran, keluarga Dewi ternyata tidak tahu latar belakang Ramadhan yang tercatat sebagai sarjana teknik universitas di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, itu." Pernah mengaku tinggal di Ciputat, tapi alamat persisnya juga enggak tahu," kata Bagus.

Di mata keluarga Dewi, Ramadhan adalah sosok yang rajin dan tak banyak bicara. Ia sering membantu orang tua Dewi, Dukut Wido Wahyono, 54 tahun, juragan angkot 03 jurusan Serpong-Kali Deres. Padahal, kepada penyidik, Ramadhan mengaku tinggal tak jauh dari rumah mantan pacarnya itu. "Sekitar 500 meter jaraknya," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metropolitan Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo.

Namun, hal ini dibantah Ujang Umar Jaya, ketua RT setempat." Dia tidak pernah tercatat sebagai warga kompleks perumahan ini," katanya. Justru, Umar mengatakan, warga menganggap sosok Ramadhan masih misterius. "Karena tidak ada yang tahu dia dari mana? Orang tuanya siapa? Tinggal dimana?"

Bahkan, kata Umar, ada yang menyebutkan jika Ramadhan selama ini tinggal di kantin Kecamatan Periuk bersama saudaranya. Tempo melakukan penelusuran dengan mendatangi kantor Kecamatan Periuk yang berjarak sekitar 7 kilometer dari rumah korban.

Menurut penjaga kantor kecamatan Susnoto, tidak ada nama Ramadhan Gumilang atau Gugun yang tinggal atau bekerja di kantin sekolah. "Selama ini kantin kecamatan hanya dijaga dua peniliknya, itu pun sudah berusia 60 tahun," katanya. Sayangnya kantin itu tutup karena sedang libur nasional. Menurut Susnoto, kantin kecamatan tidak bisa dijadikan tempat tinggal karena waktu beroperasinya hanya sampai pukul 17.00 setiap hari kerja.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler:
Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam
Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi
Ini Pemicu Jagal Tangerang Habisi Sekeluarga
Dikabarkan Masuk Islam, Sophia Latjuba: Sudahlah..
Setelah Membantai, Jagal Tangerang Gasak Uang

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

29 menit lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

7 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

12 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya