Pembunuh Sopir Taksi Express Gantung Diri  

Reporter

Sabtu, 3 Mei 2014 06:37 WIB

Illustrasi gantung diri. REUTERS/Morteza Nikoubazl

TEMPO.CO, Jakarta - Setyo Riyadi, 24 tahun, ditemukan tewas gantung diri di tahanan kantor Kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat dinihari, 2 Mei 2014. Setio merupakan pembunuh Muhtadin, 49 tahun, sopir taksi Express bernomor polisi B-1244-BTC di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa petang, 22 April 2014.

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Imran Gultom mengatakan jenazah Setyo ditemukan di kamar mandi sekitar pukul 02.15 WIB. "Korban dalam keadaan tergantung kaus lengan pendek yang dililitkan pada kabel listrik," katanya kepada Tempo, Jumat malam, 2 Mei 2014.

Mengutip saksi Sofyan--teman satu sel Setyo, Imran mengatakan Setyo masuk kamar mandi sekitar pukul 00.00 WIB. "Selesai dari kamar mandi, dia duduk di pinggir tempat tidur," katanya. Adapun Sofyan melanjutkan tidur. Namun dia dibangunkan Nuryadi, tahanan lain, pukul 02.15 WIB, karena melihat Setyo tewas tergantung.

Para tahanan itu langsung melapor kepada petugas yang berjaga. Polisi membawa jenazah Setyo ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. "Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi, termasuk petugas jaga," kata Imran.

Setyo membunuh Muhtadin di dalam taksinya di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa petang, 22 April 2014. Petugas mendapati korban tewas dengan 20 luka tusuk dari pisau dapur. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan Setyo dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 tentang Pembunuhan, Pasal 351 tentang Penganiayaan, dan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan. "Ancamannya, kurungan penjara 20 tahun," kata Didik.

Setyo, asal Pati, Jawa Tengah, datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Dia empat hari lontang-lantung di Ibu Kota. "Karena kehabisan duit, saya rampok sopir taksi," katanya saat diperiksa, Selasa malam, 22 April 2014. (Baca: Ini Penyebab Sopir Taksi Ekspress Dibunuh di Klender)

AFRILIA SURYANIS




Berita Lain:
Dua Lagi Kematian Akibat Virus MERS-CoV
Terapkan Hukum Syariah, Brunei Dikecam
Rekaman Mencekam dari Ponsel Korban Feri Sewol

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

7 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

13 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya