Batal Lagi, Rencana Kedua Demonstrasi di JIS  

Reporter

Senin, 5 Mei 2014 14:09 WIB

Aksi William James Vahey di JIS tak pernah terungkap. Namun, pada 2014, aksi William terungkap lebar ketika pembantunya mencuri flash disk William berisi kegiatan pedofilnya dari tahun 2008. Saat itu William bekerja di American Nicaragua School. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan terakhir beredar banyak kabar akan dilakukan demonstrasi di depan Jakarta International School di Jalan Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan. Hari ini, Senin, 5 Mei 2014, kabar menyebutkan sejumlah aktivis mahasiswa akan berunjuk rasa. Mereka telah melapor akan melakukan demo itu ke Markas Polda Metro Jaya.

Namun berulang kali demonstrasi tersebut batal. Pemandangan hanya menyisakan sejumlah aparat kepolisian bersenjata lengkap yang siaga di muka sekolah internasional itu. Mereka berjaga dibantu lima personel tentara. "Hari ini rencananya mau ada demo, kami sudah turunkan 90 personel," ujar Kapolsek Cilandak Komisaris Sungkono kala dihubungi, Senin, 5 Mei 2014.

Dalam izin yang diajukan, orasi dan unjuk rasa terkait dengan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut sejatinya berlangsung pukul 11.00. "Petugas masih kami siagakan di lokasi," ujar Sungkono.

Sebelumnya, pada 2 Mei 2014, rencana demonstrasi di JIS juga terembus bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Namun rencana demo tersebut juga batal. Padahal, seperti hari ini, polisi telah bersiaga.

Di sekolah internasional ini, sejumlah kasus terkuak setelah laporan tindak kekerasan seksual yang dilakukan oknum petugas kebersihan terhadap seorang bocah TK. Dari sana kasus berkembang sebab kekerasan seksual itu tak terjadi sekali. Polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini.

Sejumlah pemerhati anak menganggap sekolah lalai menyediakan keamanan bagi siswa di sekolah tersebut. Beberapa pihak, termasuk keluarga korban, menggugat sekolah itu secara perdata dan pidana sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. (Baca: MUI Dukung KPAI Dalam Kasus JIS)

M. ANDI PERDANA

Terpopuler
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal
Korban Sodomi Emon Bertambah Jadi 73 Anak
Gubernur Alex Tertawa Dikabarkan Ditahan BC LA
Briptu Eka Menikah, Netizen: #Aku Rapopo

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

34 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

53 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya