Bus gandeng Scania Euro 6 melakukan uji coba di Silang Monas Jakarta (08/05). Bus rendah emisi, ramah lingkungan, dan teknologi terdepan ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum masyarakat. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terpikat dengan bus Scania yang dijajal hari ini di Jakarta. Ahok--sapaan Basuki--mengatakan bus asal Swedia ini akan menjadi standar dalam memenuhi kebutuhan bus di Ibu Kota.
"Saya minta bantu ke Astra, tolong datangkan bus yang kelas dunia supaya dalam tender kami ada standarnya," ujarnya sebelum uji coba bus, Kamis, 8 Mei 2014 di lapangan Monas. Ahok mengaku mengenal Scania karena bus itu digunakan oleh sistem BRT di berbagai negara.
"Saya tidak tahu Swedia. Saya hanya cek BRT di dunia, yang bagus itu Scania. Kami jamin tidak ada komisi untuk kami," ujarnya. Beberapa negara yang sudah menggunakan Scania adalah Singapura, Malaysia, Australia, Brazil.
Ahok mengatakan Pemprov membeli produk dengan mempertimbangkan hitungan biaya dan umur kendaraan. "Saya lihat beberapa negara pakai bus ini dan masih laku dijual ke Afrika."
Selain Scania, Ahok juga mengundang produsen lain, seperti di Mercedes Benz. Namun, mereka belum bisa memenuhi permintaan demonstrasi tahun ini. "Baru bisa Februari tahun depan," ujarnya.
Ahok berharap dengan kualitas bus yang baik, warga mau Jakarta mau beralih dari sepeda motor ke bus. Nantinya jika kebutuhan bus sudah terpenuhi, Pemprov bisa menindak sopir berandalan. "Tidak ada toleransi ke sopir yang tidak peduli nyawa," Ahok menegaskan.
Joko Pranoto, Presiden Direktur United Tractor Indonesia, mengatakan pihaknya selalu ditantang Ahok untuk menyediakan bus berteknologi andal dan ramah lingkungan. "Kami siapkan bus demo Scania Euro 6," ujarnya. Bus ini adalah bus pertama dengan karoseri aluminium, tapi berbahan bakar gas. UT sebagai penyedia Scania juga mengklaim memiliki layanan purna jual, spare-part, dan mekanik yang siap beroperasi sebagai bagian dari pelayanan kepada Transjakarta.
