Hujan yang terus mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung mengakibatkan status ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, meningkat menjadi Siaga II (17/1). Air pintu air Katulampa berada di ketinggian 160 sentimeter. Jika air terus meningkat hingga melebihi 200 cm, maka statusnya akan berubah menjadi Siaga I. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis siang, 15 Mei 2014. Akibatnya, ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, naik dari 30 sentimenter menjadi 140 sentimeter atau Siaga 3.
Petugas jaga Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman, peningkatan ketinggian air Ciliwung terjadi sekitar Pukul 17.45 wib, "Hujan deras mengguyur wilayah Puncak, sehingga debit air meningkat," kata dia, Kamis 15 Mei 2014 petang.
Data yang sama juga diteruskan Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta. (Baca: Mengenal Katulampa, Primadona Info Banjir Jakarta). Berdasarkan kenaikan muka air di Katulampa itu, BPBD DKI mengimbau warga ibu kota yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung agar waspada terhadap banjir kiriman.
Menurut BPBD, daerah yang akan terdampak banjir mulai tengah malam ini adalah Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pangadegan, Gang Arus (Cawang), Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. (Baca: BMKG: Hujan Ekstrem hingga Mei)
Berikut ini pantauan ketinggian muka air dari Pusdalops BPBD DKI, pukul 18.00 WIB.