TEMPO.CO, Jakarta - Sejak April lalu, cuaca di Jakarta dan sekitarnya berubah sewaktu-waktu. Ada kalanya panas menyengat, namun sesaat kemudian turun hujan deras. Kepala Bidang Bagian Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kukuh Ribudiyanto menjelaskan, cuaca akhir-akhir ini ekstrem karena Indonesia sudah masuk musim pancaroba.
"Fenomena angin puting beliung, angin kencang, juga hujan deras dan petir memang banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba ini," kata Kukuh kepada Tempo, Jumat 16 Mei 2014. Menurut dia, Indonesia sudah memasuki musim kemarau pada April lalu.
Panas terik dan berkurangnya angin juga menjadi ciri-ciri masa pancaroba. Pada musim peralihan ini, kelembapan udara sekitar 80 persen, sementara kecepatan angin kurang dari 10 kilometer per jam. "Sehingga penguapan yang terjadi dari tubuh kita terhalang oleh banyaknya uap air yang terkandung di udara, maka terasa pengap," ujarnya.
Berbeda dengan musim kemarau, walaupun suhu udara sampai di atas 30 derajat Celsius, karena tingkat kelembapan lebih rendah, udara tidak terlalu pengap. "Namun kulit lebih rentan terbakar sinar matahari," kata Kukuh.
Hingga masuknya musim kemarau nanti, masyarakat diimbau untuk tetap mewaspadai hujan deras yang biasanya berlangsung 30 menit sampai 1 jam, terutama di wilayah selatan Jakarta.
URSULA FLORENE SONIA
Topik terhangat:
Tragedi JIS | Jokowi | Prabowo | Rachmat Yasin | Emon
Berita terpopuler lainnya:
Puan Sebut Dirinya Calon Wakil Presiden
Pabrik HM Sampoerna Tutup, 2.500 Pekerja Di-PHK
Teka-teki Petinggi Negeri Tersangka Haji
Berita terkait
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan
15 jam lalu
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim
18 jam lalu
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat
19 jam lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).
Baca SelengkapnyaCuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini
21 jam lalu
Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG
21 jam lalu
Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini
23 jam lalu
Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPrakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari
1 hari lalu
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
1 hari lalu
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada
Baca SelengkapnyaGempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?
1 hari lalu
BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen
1 hari lalu
Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.
Baca Selengkapnya